Berita Baubau
Kata Budayawan Soal Patung Naga 'Terpanjang' di Kota Baubau Sultra, Masih Jadi Daya Tarik Wisatawan
Patung naga terpanjang di Kota Baubau jadi ikon pariwisata bertahun-tahun lamanya.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Amelda Devi Indriyani
"Naga ini kemudian cukup popular di kalangan masyarakat yang mana ornamen tersebut disimpan di atap rumah atau dibuat dalam bentuk perhiasan," tambahnya.
Naga pula selalu dipasangkan dengan buah nanas, yang mana filosofi nanas cukup melekat di masyarakat Kota Baubau.
"Kalau nanas jauh lebih melekat, nanas memiliki mahkota yang berarti seorang pemimpin yang harus melindungi rakyatnya, punya banyak sisik yakni masyarakat berdiaspora atau ada di mana-mana, dan juga daun yang berduri bermakna jika masyarakat Buton diganggu maka akan melawan," jelasnya.
Ia menjelaskan makna secara khusus mengenai naga pihaknya tidak mengetahui secara pasti, sementara kepala dan ekor naga terpisah merupakan ikon wisata yang hingga hari ini masih menjadi daya tarik menggiurkan.
"(Kepala) naga dan ekor naga sebagai ikon pariwisata yang mana suguhan kota tidak hanya patung naga atau ekor naga saja. Banyak wisata budaya, sejarah dan alam yang sekaligus dapat dinikmati wisatawan ketika berkunjung," tutupnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.