Doa dan Amalan Harian
Niat dan Doa Buka Puasa Tasua, Asyura dan Ayyamul Bidh di Muharram 1446 H, Jadwal dan Keutamaan
Simak berikut bacaan niat puasa Tasua, Asyura dan Ayyamul Bidh di bulan Muharram.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Amelda Devi Indriyani
Melihat cerita Aisyah tersebut, tampak Rasulullah setengah mewajibkan puasa Asyura.
Meski kemudian ketika puasa pada bulan Ramadhan diwajibkan.
Beliau menegaskan bahwa boleh puasa boleh pula tidak.
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Selain ungkapan Aisyah, ada lagi sebuah hadis yang diungkapkan Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya: “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?”
Nabi bersabda: “Yaitu shalat di tengah malam.”
Mereka bertanya lagi: “Puasa manakan yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”
Sabda Nabi: “Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram.” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).
Melihat posisi yang berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.
Sebab, puasa Ramadhan adalah wajib, sedangkan puasa Muharram sunah.
4. Mewujudkan Impian Sang Junjungan
Rasulullah adalah junjungan umat Islam, orang yang dihormati dan cintai.
Ada sebuah obsesi Beliau yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapainya maksud.
Adapun obsesi itu adalah puasa Tasua, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.
Hal itu seperti diceritakan Ibnu Abbas ra.: Rasulullah bersabda: "Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasua." (HR Muslim).
Baca juga: Tata Cara Puasa Tarwiyah Dilaksanakan 15 Juni 2024, Dapat Pahala Sebesar Kesabaran Nabi Ayub
Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Salah satu keutamaan puasa sunah tiga hari dalam sebulan ini karena memiliki nilai penting yakni laksana puasa sepanjang masa.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).
2. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.
Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Muhammad Alvian Fakka)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
7 Amalan di Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Doa, Kerjakan Shalat hingga Puasa Sunnah |
![]() |
---|
Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah? Ini Amalan di Awal Tahun, Puasa hingga Bertaubat |
![]() |
---|
Apa Itu Hari Tasyrik? Dilarang Puasa Setelah Idul Adha, Ada 7 Amalan Dilakukan Selama 3 Hari Ini |
![]() |
---|
Amalan Wanita Haid di Bulan Dzulhijjah, Tak Bisa Puasa Tarwiyah, Lakukan Dzikir Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.