Berita Konawe

Viral Karena Pungutan Liar, Jembatan Penghubung di Meluhu Konawe Sulawesi Tenggara Dibangun Kembali

Jembatan sementara di Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang sempat dibongkar karena pungutan liar kembali dibangun warga.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Jembatan sementara di Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara yang sempat dibongkar karena pungutan liar kembali dibangun warga setempat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jembatan sementara di Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara yang sempat dibongkar karena pungutan liar kembali dibangun warga setempat.

Jembatan yang menghubungkan akses jalan Kabupaten Konawe Utara dengan Konawe ini sebelumnya roboh karena hujan deras.

Masyarakat setempat membangun akses jalan sementara dengan batang pohon kelapa agar bisa dilalui oleh kendaraan.

Sementara itu, warga juga disebut melakukan pungutan liar atau pungli karena memasang tarif untuk jenis kendaraan berbeda.

Karena informasi tersebut, warga setempat membongkar kembali jembatan penghubung.

Baca juga: Jembatan Darurat Penghubung Konawe-Konut Sultra Sudah Bisa Dilalui, Camat Meluhu: Tidak Ada Pungli

Kapolsek Meluhu Polres Konawe, IPDA Ilham Lahi mengatakan warga membongkar jembatan darurat karena kecewa dengan informasi yang beredar.

"Memang katanya mereka kecewa sudah dibangunkan jembatan terus dikasih viral," ujar Kapolsek Meluhu saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (8/7/2024).

Meski begitu, terkait informasi adanya pungutan liar, pihaknya meminta warga setempat tidak melakukan tindakan tersebut.

IPDA Ilham Lahi mengatakan pihaknya bersama warga setempat dan TNI membangun kembali akses jembatan darurat.

"Sekarang sudah jadi kembali jembatannya sudah bisa dilalui lagi. Kami harap juga untuk ke depannya tidak ada lagi pungutan liar," ujar Kapolsek Meluhu. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved