PPDB 2024 di Sultra

Calon Siswa SD dan SMP di Baubau Tidak Lolos Seleksi PPDB 2024, Wali Murid Mengadu ke Dikbud

Sejumlah wali calon peserta didik baru memasukan aduan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sebab tidak lolos PPDB 2024.

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Sejumlah wali calon peserta didik baru memasukan aduan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sebab tidak lolos pendaftaran PPDB 2024, Senin (8/7/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sejumlah wali calon peserta didik baru memasukan aduan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Aduan tersebut terkait anak-anak mereka yang tidak lolos seleksi pendaftaran PPDB 2024 untuk jenjang SD dan SMP.

Tampak wali murid datang membawa berkas pendaftaran PPDB 2024 di Dikbud Kota Baubau Sultra pada Senin (08/07/2024).

Diketahui layanan pengaduan ini dibuka Dikbud Kota Baubau menjawab kendala yang terjadi saat pendaftaran atau peserta didik yang tidak masuk dalam rekapan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.

Kepala Dikbud Kota Baubau, Eko Prasetyo mengatakan layanan aduan ini untuk merekapitulasi peserta didik yang belum mempunyai sekolah.

"Nanti akan kami hubungi satu-persatu untuk memberikan ketenangan bahwasanya InsyaAllah hak-hak peserta didik untuk mendapatkan pengajaran tetap terpenuhi," ujar Eko.

Kata dia, pihaknya tetap akan memfasilitasi sekolah mana saja yang memang saat ini masih membutuhkan peserta didik.

Baca juga: Cara Pengaduan Pendaftaran PPDB 2024 di Kendari Sultra, Calon Siswa hingga Orangtua Bisa Beri Saran

Untuk diketahui seleksi pendaftaran PPDB Kota Baubau diumumkan pada 6 Juni 2024 lalu.

Hasil seleksi tersebut menghasilkan cukup banyak calon peserta didik yang tidak lulus.

Seorang wali murid, Ratmina mengatakan ia datang mengadu sebab adiknya tidak lulus masuk SMP.

"Satu tahap, ikut jalur prestasi namun tidak lulus dalam tes gelombang tersebut jadi hari ini datang mengadu untuk masuk dalam sekolah terdekat," jelasnya.

Berdasarkan perbincangannya dengan pihak layanan aduan, adiknya masih dapat masuk dalam kuota sekolah terdekat yang masih tersedia.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved