Warga Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara Keluhkan Pembangunan Perumahan Sebabkan Banjir Lumpur

Akan tetapi menurutnya, tidak ada langkah atau solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kemudian, disusul dengan pertemuan antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kendari, Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, pihak developer perumahan A99, serta sejumlah warga hadir dalam rapat di Kantor BPBD Kota Kendari, Kamis (4/7/2024) kemarin.

Akan tetapi dalam pertemuan itu, Dika menilai tidak ada solusi yang jelas dari pemerintah dan pihak developer.

Pemerintah hanya mengajak warga untuk melakukan kerja bakti pembersihan.

"Hanya dianggap masalah biasa, warga juga tidak dimasukan dalam meja pertemuan hanya lihat dari pintu, cuman mereka-mereka saja dalam ruangan," jelasnya.

Sementara itu, Owner Developer Perumahan A99, Agung mengatakan bahwa penyebab terjadinya banjir lumpur, bukan hanya diakibatkan keberadaan perumahan A99, tetapi banyak faktor.

"Penyebabnya bukan hanya A99, ada beberapa faktor," katanya.

Baca juga: Jalan Suprapto di Puuwatu Ditutupi Lumpur Tebal Usai Kendari Sulawesi Tenggara Diguyur Hujan Deras

Ia menjelaskan bahwa persoalan banjir lumpur, sudah ada solusi yang disepakati bersama baik dari pemerintah, developer maupun masyarakat setempat.

"Alhamdulliah sudah ada solusi setelah ada rapat kordinasi dengan pemerintah beserta masyarakat," ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)