2 Putri Kandung Bunuh Ayah, Kakak 17 Tahun Menusuk, Adik Pukul Kepala Sosok Bos Toko Furniture
Kasus pembunuhan terhadap bos toko furniture atau perabot di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang belakangan ini menghebohkan akhirnya terkuak.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Ketua RW 03 Pondok Bambu, Komarudin, mengungkap, dua putri Syafrin sempat tinggal bersama korban di toko tersebut.
Namun saat jasad korban ditemukan, kedua anak perempuannya tak terlihat bahkan tidak dapat dihubungi pengurus lingkungan.
“Saat malam kejadian saya sudah coba menghubungi anaknya,” kata Komaruddin.
“Handphone anaknya aktif, tapi tidak angkat anak-anaknya. Sampai jam 03.00 WIB kedua anaknya tidak hadir,” jelasnya menambahkan.
Kakak Adik Diringkus Polisi
Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus pelaku pembunuhan Syafrin (55), bos toko furniture di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Istri Korban Berharap Pelaku Pembunuhan di Ranomeeto Konawe Selatan Dihukum Seadil-adilnya
Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly, mengatakan dari hasil penyidikan pelaku merupakan anak perempuan korban.
“Betul (pelaku anak perempuan korban),” kata AKBP Titus saat dikonfirmasi, Minggu (23/6/2024).
Dalam kasus pembunuhan ini, proses penanganan yang awalnya ditangani Reskrim Polsek Duren Sawit pun dilimpahkan ke Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Sudah tertangkap, lanjut kasus ditarik ke Polda. Di Subdit V Resmob,” jelas Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Iptu Kasno.
Polisi mulanya menduga hanya KS (17) yang terlibat dalam aksi pembunuhan ayahnya tersebut.
Namun, berdasarkan hasil penyelidikan, adiknya PA ternyata juga ikut membunuh ayah kandungnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, KS sempat menutupi keterlibatan adiknya.

“Memang ada penyampaian dari anak KS untuk tidak melibatkan adiknya,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
“Tapi penyidik tetap berpihak pada fakta, berpegang pada fakta peristiwa yang terjadi,” katanya menambahkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.