Sultra Memilih

Andi Sumangerukka Hadiri Dialog Bersama Pemuda di Baubau Sultra, Sebut Peran Pemuda dalam Demokrasi

Acara ini diadakan untuk mendiskusikan berbagai isu penting yang berkaitan dengan perkembangan daerah serta peran pemuda dalam proses demokrasi.

|
Istimewa
Andi Sumangerukka menghadiri dialog interaktif bersama pemuda di Kota Baubau Proivinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu, (23/6/2024).  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Andi Sumangerukka menghadiri dialog interaktif bersama pemuda di Kota Bau-Bau Proivinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu, (23/6/2024). 

Acara ini diadakan untuk mendiskusikan berbagai isu penting yang berkaitan dengan perkembangan daerah serta peran pemuda dalam proses demokrasi.

Dalam dialog tersebut, Andi Sumangerukka menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya demokrasi sebagai alat untuk mencapai kekuatan regulasi yang mampu menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. 

Ia menegaskan proses demokrasi, termasuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), adalah langkah krusial untuk mendapatkan kekuatan regulasi yang efektif.

"Untuk mendapatkan kekuatan regulasi, kita harus melewati tahapan demokrasi. Demokrasi yang dimaksud di sini salah satunya adalah melalui Pilkada," ujar Andi Sumangerukka.

Ia juga menambahkan bahwa mendengarkan keinginan masyarakat terkait harapan masa depan adalah hal yang esensial. 

"Meminta keinginan masyarakat terkait harapan masa depan sangat penting agar pemimpin dapat membuat kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka," lanjutnya.

Baca juga: Andi Sumangerukka Kunjungi Kolaka Sultra, Siap Prioritaskan Petani dengan Teknologi Pertanian

Selain itu, Andi Sumangerukka menekankan bahwa untuk mengikuti kontestasi politik, seseorang harus memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat. 

"Untuk mengikuti kontestasi, kita harus memiliki kemampuan dan kemauan. Tanpa dua hal ini, sulit untuk berkompetisi secara sehat dan menghasilkan perubahan yang positif," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Sumangerukka juga menyoroti seringnya terjadi konflik di kalangan pemuda, baik antar kelompok maupun individu.

Ia mengidentifikasi salah satu faktor penyebab konflik tersebut adalah kurangnya lapangan pekerjaan.

"Konflik antar kelompok maupun personal seringkali dipicu oleh kurangnya lapangan pekerjaan. Untuk mengatasi konflik, kita harus menciptakan lapangan pekerjaan dan menyejahterakan masyarakat. Orang yang sejahtera tidak akan berpikir untuk terlibat dalam konflik," ungkapnya.

Acara dialog ini dihadiri oleh ratusan pemuda dari berbagai latar belakang tetmasuk lintas organisasi di Baubau

Mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada Andi Sumangerukka

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pemuda tentang pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi dan pembangunan daerah.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti  Nurmalasari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved