Pantauan Harga Bahan Pokok di Pasar Karya Nugraha Baubau Sulawesi Tenggara Stabil H-2 Idul Adha 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Berikut ini pantauan harga bahan pokok di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau, Sulawesi Tenggara(Sultra) masih stabil, Sabtu(15/6/2024).

Tidak terdapat kenaikan harga bahan pokok di pasaran, masyarakat tampak antusias membeli meskipun telah sore hari di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau.

Penjual rempah, Wa Poe mengatakan harga bahan pokok di pasar masih normal serta tidak alami kenaikan hingga H-2 lebaran ini.

"Normal, harga bawang putih masih di banderol seharga Rp50ribu per kilogram dan bawang merah seharga Rp40ribu per kilogram," bebernya kepada TribunnewsSultra.com.

Kata dia, cabai padi saat ini dibanderol seharga Rp40ribu per liter. 

Sementara cabai keriting, Wa Poe kehabisan stok.

Baca juga: Harga Sapi Kurban dan Daging Sapi Kiloan di Baubau Sultra Tidak Alami Kenaikan Jelang Idul Adha 2024

Ia menjelaskan kenaikan harga tidak terjadi sejak lebaran Idul Fitri 2024 kemarin. 

Ia menyebut beberapa rempah alami justru mengalami penurunan harga  jelang lebaran Idul Adha 2024 ini.

"Tomat misalnya turun harga yang sebelumnya di banderol Rp30ribu per kilogram, sekarang turun menjadi Rp25 per kilogram sama halnya Jahe yang sebelumnya Rp60ribu per kilogram sekarang tinggal Rp40ribu per kilogram," jelasnya.

Kunyit yang saat ini dijual seharga Rp20ribu per kilogram dan lengkuas dijual seharga Rp25 per kilogram.

"Secara keseluruhan tidak terdapat kenaikan, harga pasar masih cukup stabil meskipun jelang lebaran,"jelasnya.

Sementara itu pembeli, Sarihi ungkapkan hal sama yakni secara umum masih stabil namun ada beberapa harga yang menurutnya cukup tinggi.

"Misalnya bawang bombai yang naik cukup drastis dari Rp7ribu per buah kini dijual Rp15ribu per buah,"ungkapnya,Sabtu(15/6/2024).

Kata dia, beberapa harga yang menurutnya mengalami kenaikan seperti bawang putih, bawang merah, gula merah hingga tomat.

"Selebihnya masih stabil jelang lebaran Idul Adha ini," tutupnya. (*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)