15 Mahasiswa Teknik Elektro UHO Kendari Sultra Lolos Pendanaan PPK Ormawa Kemendikbudristek

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2024.

PPK Ormawa ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek.

Untuk diketahui dalam pelaksanaannya, mahasiswa yang lolos pendanaan akan mendapatkan serangkaian proses pembinaan dari perguruan tinggi, yang diimplementasikan ke program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Adapun ke-15 mahasiswa UHO Kendari yang lolos pendanaan PPK Ormawa ini berasal dari Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik.

Ketua Tim PPK Ormawa UHO Kendari, Finy Bin Rungga mengatakan pendanaan ini merupakan program tahunan dari Kemendikbudristek.

Baca juga: Link Pengumuman Beasiswa LPDP 2024 Tahap 1, Lengkap Cara Akses, Jika Tak Lolos Segera Daftar Tahap 2

Sebelum dinyatakan lolos, Finy bersama 14 anggotanya mengikuti beberapa tahapan seleksi seperti seleksi administrasi dengan membuat proposal pengusulan program yang akan dijalankan.

Kemudian, proposal tersebut dipresentasikan kepada penyelenggara, agar mereka dapat mengetahui gambaran terkait program yang akan dijalankan.

"Setelah itu, pihak penyelenggara menyerahkan uang pendanaan untuk menjalankan program," jelas Finy Bin Rungga.

Lalu, hasil dari program pengabdian masyarakat ini akan diseleksi kembali untuk dikompetisikan dengan mahasiswa lainnya dari perguruan tinggi se-Indonesia dalam ajang ABDIDAYA.

Selanjutnya, dalam ajang ABDIDAYA tersebut, mahasiswa yang lolos akan mempresentasikan hasil dari pengabdian masyarakat, yang akan berlangsung di Universitas Udayana.

Baca juga: Kuota Beasiswa KIP 2024 di UHO Kendari Bertambah dari Tahun Sebelumnya, Kuota Awal Ada 1.500

"Kami optimis akan lolos pada ajang ABDIDAYA, untuk mempresentasikan hasil program yang kami laksanakan," kata Finy Bin Rungga.

Adapun program diajukan timnya yakni pendampingan masyarakat Tombawatu dalam peningkatan kapasitas entrepreneurship melalui pemanfaatan limbah ikan menjadi pakan ternak guna mendukung ekosistem maritim berkelanjutan.

Program tersebut dipilih karena saat ini masalah yang dihadapi masyarakat adalah belum bisanya memanfaatkan secara maksimal hasil tangkap ikan yang telah menjadi limbah.

Sehingga, Finy bersama timnya menawarkan solusi dengan memanfaatkan limbah ikan menjadi pakan ternak dengan membentuk kelompok masyarakat nelayan.

Agar limbah ikan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Tombawatu melalui penjualan pakan ternak tersebut.

Baca juga: Cara Cek Produk Kosmetik Aman Dibagikan Mahasiswa Apoteker UHO Kendari Sulawesi Tenggara

"Dengan adanya program ini, harapannya dapat meningkatkan kemajuan wilayah di Desa Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, dan juga dapat meningkatkan soft skill yang dimiliki mahasiswa," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)