Nama-nama Calon Bupati se Sulawesi Tenggara, Alasan PKB Usung Dessy di Konawe, Rajiun Pilkada Muna

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Nama-nama calon bupati pada Pilkada 2024 se-Provinsi Sulawesi Tenggara, alasan PKB usung Dessy Indah Rachmat di Konawe, Rajiun Tumada di Muna.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) sudah menerbitkan sekitar 8 surat rekomendasi tahap pertama kepada bakal calon kepala daerah (cakada) se-Provinsi Sultra.

Teranyar, DPP PKB menerbitkan surat dukungan kepada bakal calon Bupati Konawe, Dessy Indah Rachmat, pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Konawe 2024.

PKB juga menyerahkan surat serupa kepada Calon Bupati Muna 2024, Rajiun Tumada, pada Pilkada Muna.

Rajiun berpasangan Ketua DPC Gerindra Muna Purnama Ramadhan sebagai bakal calon Wakil Bupati Muna.

Surat dukungan tersebut diberikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PKB Sultra kepada pasangan Rajiun-Purnama maupun Dessy di Jakarta pada Sabtu (08/06/2024).

Surat diberikan Bang Jay, sapaan Jaelani, kepada masing-masing bakal cakada di Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.

Baca juga: PKB Dukung Dessy Indah Rachmat di Pilkada Konawe 2024, Rajiun-Purnama di Muna Sulawesi Tenggara

Sebelumnya, DPP PKB juga sudah menerbitkan rekomendasi tahap 1 kepada bakal calon wali kota dan calon bupati se-Provinsi Sultra.

Surat dukungan tersebut diberikan kepada bakal Calon Wali Kota Baubau dan Calon Bupati Buton.

Selain itu, bakal calon Bupati Buton Tengah (Buteng), Buton Utara (Butur), Wakatobi, Muna Barat (Mubar), serta Bombana.

Dengan demikian, PKB sejauh ini belum menentukan usungan partai di Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Kendari 2024.

Pilkada Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka Utara (Kolut), Konawe Selatan (Konsel), dan Konawe Utara (Konut).

Selain itu, Pilkada 2024 di Konawe Kepulauan (Konkep) serta Buton Selatan (Busel).

Begitupun usungan calon Gubernur Sulawesi Tenggara atau Cagub Sultra pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024.

Simak nama-nama calon bupati se-Provinsi Sulawesi Tenggara yang didukung PKB selengkapnya pada bagian akhir artikel ini.

Calon Bupati Konawe-Muna

Ketua DPW PKB Sultra Jaelani, mengatakan, dipilihnya pasangan Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan di Pilkada Muna 2024 setelah melalui berbagai pertimbangan.

“Salah satunya elektabilitas, komitmen politik, dan komunikasi, yang intens yang dibangun selama ini,” katanya dalam keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com.

Pertimbangan lainnya, kata Jaelani, pernah menjadi Bupati Muna Barat (Mubar).

Kemudian, maju Pilkada Muna 2020 lalu namun keberuntungan belum berpihak kepadanya.

“Rajiun ini memiliki semangat dan komitmen membangun daerah,” jelas Calon Anggota Legislatif DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara atau Dapil Sultra terpilih ini.

Baca juga: Daftar Bakal Calon Bupati Konawe Sulawesi Tenggara, Terbaru Dessy Indah Rachmat Jelang Pilkada 2024

“Untuk itu, kami memberikan ruang menggunakan pintu PKB kembali maju di Pilkada Muna,” ujarnya menambahkan.

Rajiun juga telah menggaet Ketua DPC Gerindra Muna, Purnama Ramadhan, sebagai bakal Cawabup Muna.

Dengan demikian, kata Bang Jay, pasangan Rajiun-Purnama merupakan usungan koalisi PKB-Gerindra.

“InsyaAllah koalisi ini bisa berjalan maksimal demi tujuan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Muna,” katanya.

Sementara pada Pilkada Konawe 2024, PKB juga mendukung Dessy Indah Rachmat sebagai bakal calon Bupati Konawe.

Dessy merupakan istri Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tenggara Andi Adi Aksar.

Sekaligus Ketua Dewan Pembina Perempuan Indonesia Raya atau PIRA Gerindra Sultra.

Jaelani menilai Dessy merupakan figur yang layak memimpin Kabupaten Konawe.

“Ada banyak pertimbangan politik kenapa harus mendukung Dessy Indah Rachmat di Pilkada Konawe,” jelasnya.

“Salah satunya memberikan ruang kepada kaum perempuan untuk mengabdikan dirinya membangun Kabupaten Konawe,” lanjutnya.

Sejak Kabupaten Konawe berdiri, katanya, jarang ditemukan kaum perempuan berkontestasi di Pilkada.

Padahal, daerah tersebut memiliki srikandi-srikandi berdedikasi, profesional, dan berkualitas dalam berbagai bidang.

“Salah satunya Dessy Indah Rachmat ini. Kita ingin ada srikandi yang bisa memimpin Konawe 5 tahun mendatang,” ujarnya.

Selain itu, dukungan ini diberikan kepada Dessy karena komitmen dan komunikasi yang baik selama ini antara PKB dan Gerindra.

Baca juga: Pilkada Muna 2024, Demokrat Beri Surat Tugas Bacrun Labuta, Ihsan Taufik Dapat Rekomendasi Hanura

Menurut Bang Jay, Dessy sebagai bakal calon Bupati Konawe 2024 pun tidak akan sulit mendapatkan dukungan partai lain.

Sebab, Dessy merupakan Dewan Penasehat DPD Gerindra Sultra yang diprediksi bisa mendapatkan dukungan dari partainya.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKB memperoleh dua dari 30 kursi di DPRD Konawe, sementara Partai Gerindra memiliki 4 kursi.

Syarat pasangan calon usungan partai politik (parpol) atau koalisi parpol pada Pilkada Konawe 2024 minimal diusung 20 persen kursi DPRD atau minimal 6 kursi legislator.

Hal tersebut merujuk Undang-Undang atau UU 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015.

Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

“Gerindra di Konawe kan 4 kursi. Jadi, kalau koalisi dengan PKB, kita sudah bisa mengusung satu pasangan calon,” kata Bang Jay.

Baca juga: Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Mengerucut 4 Nama Jelang Pilgub Sultra 2024, Peta Dukungan Parpol?

“Minimal 6 kursi sudah bisa mengusung paslon di Konawe,” jelasnya menambahkan.

Usungan Daerah Lain

Sebelumnya, DPP PKB melalui DPW PKB Sultra, juga menyerahkan surat dukungan kepada 7 calon bupati dan calon wali kota pada Pilkada 2024 se-Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dukungan diberikan kepada calon kepala daerah (cakada) di Pilwali Baubau 2024, Pilkada Buton, Wakatobi, Buton Tengah, dan Buton Utara (Butur).

Setelah sebelumnya cakada di Pilkada Muna Barat (Mubar) dan Pilkada Bombana 2024.

PKB memberikan dukungan kepada Nur Ari Raharja, sosok politisi muda berlatar belakang pengusaha, sebagai Calon Wali Kota Baubau.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKB di Kota Baubau memperoleh 1 kursi.

Untuk itu, masih membutuhkan 4 kursi lagi dari partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon (paslon).

“Kami berharap, Nur Ari Raharja bisa meyakinkan partai lain untuk bersama di Pilkada 2024 di Kota Baubau,” kata Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani.

Pada Pilkada Wakatobi 2024, PKB menyerahkan surat rekomendasi tahap 1 kepada Hamiruddin sebagai bakal Calon Bupati Wakatobi.

Hamiruddin adalah ketua DPRD Wakatobi dari Partai Golkar.

Pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 lalu, PKB meraih satu kursi dari 25 kursi anggota DPRD Wakatobi.

“Hamirudin adalah Ketua DPRD Wakatobi. Kami menilai, yang bersangkutan layak untuk maju di Pilkada Wakatobi,” jelasnya.

“Kami berharap, yang bersangkutan bisa mendapatkan dukungan dari partai lain untuk mencukupi 5 kursi mengusung pasangan calon,” lanjutnya.

Baca juga: Daftar Daerah di Sulawesi Tenggara Berpotensi Tak Usung Kader Partai Golkar pada Pilkada 2024

Sementara untuk calon Bupati Buton, PKB memberikan rekomendasi kepada La Ode Ruslan Buton.

Ruslan merupakan mantan prajurit TNI AD yang sempat maju caleg DPR RI dari Partai Demokrat, namun belum terpilih.

Untuk calon Bupati Buton Tengah (Buteng) di Pilkada Buteng 2024, dukungan PKB diberikan kepada Dr Azhari.

Azhari merupakan mantan Rektor Universitas Sembilanbelas November atau USN Kolaka.

“Di Buton Tengah kita memiliki 2 kursi dari 25 kursi yang ada. Artinya, kita membutuhkan 3 kursi lagi dari partai koalisi,” ujarnya.

“Semoga rekomendasi yang diberikan kepada Azhari ini bisa dimaksimalkan untuk meyakinkan partai lain,” lanjut Bang Jay.

Sementara di Pilkada Buton Utara 2024, PKB memberikan dukungan kepada pasangan Afirudin Mathara-Rahman.

Afirudin berlatar belakang pengacara, sementara Rahman merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa.

“Afirudin ini memiliki latar belakang pengacara. Beliau juga menggandeng kader kita sebagai wakil,” kata Bang Jay.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKB memperoleh 2 dari 20 kursi di DPRD Buton Utara.

Dengan demikian, kata Bang Jay, pasangan ini tinggal membutuhkan tambahan dua kursi dari partai koalisi untuk maju Pilkada Butur.

“InsyaAllah, pasangan yang kita dukung ini bisa meyakinkan sahabat partai lain untuk bisa berkoalisi di Pilkada 2024,” jelasnya.

“Kita tinggal butuh dua kursi lagi untuk mencukupkan 4 kursi mengusung pasangan calon,” ujarnya menambahkan.

Diapun berharap rekomendasi tahap satu ini bisa dimaksimalkan seluruh bakal calon yang telah didukung.

Baca juga: Nasdem Usung Tina Nur Alam Cagub Sulawesi Tenggara, Abdul Azis di Kolaka Timur, Alvin Cabup Buton

Jika nantinya bakal calon yang didukung sudah mencukupi jumlah kursi dari partai lain, DPP PKB akan mengeluarkan rekomendasi tahap 2 untuk selanjutnya didaftarkan ke KPU.

Selain daerah itu, PKB sebelumnya juga sudah menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon Bupati Muna Barat La Ode Darwin.

Nama Darwin diumumkan bersama La Ode Ruslan B oleh Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar pada Rabu (29/5/2024) lalu.

Sementara, Jaelani, juga sebelumnya menyerahkan surat tugas kepada bakal calon Bupati Bombana 2024, Burhanuddin.

“Surat rekomendasi tahap 1 kepada Pak Burhanuddin untuk maju di Pilkada Bombana 2024,” kata Bang Jay, belum lama ini.(*)

(TribunnewsSultra.com/La.Ode Ari)