Berita Konawe Utara

Upaya Pemda Konawe Utara Berantas Korupsi Dibeberkan Bupati Konut Ruksamin saat Rakor Bersama KPK

Ruksamin membuka rapat koordinasi supervisi program pencegahan korupsi terintegrasi dan sosialisasi anti korupsi di lingkup Pemerintah Daerah Konut.

Istimewa
Bupati Konawe Utara, Ruksamin membuka rapat koordinasi supervisi program pencegahan korupsi terintegrasi dan sosialisasi anti korupsi di lingkup Pemerintah Daerah Konut. Kegiatan rapat koordinasi tersebut berlangsung di Aula Anawai Ngguluri Lantai 1 Kantor Bupati Konawe Utara, pada Senin (3/6/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Konawe Utara, Ruksamin membuka rapat koordinasi supervisi program pencegahan korupsi terintegrasi dan sosialisasi anti korupsi di lingkup Pemerintah Daerah Konut.

Kegiatan rapat koordinasi tersebut berlangsung di Aula Anawai Ngguluri Lantai 1 Kantor Bupati Konawe Utara, pada Senin (3/6/2024).

Hadir dalam kegiatan ini Pj Sekda, Kepala OPD, Kabag, Camat, Lurah, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Konawe Utara.

Selain itu, rapat tersebut dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, yang turut menjadi pemateri dalam sosialisasi tersebut.

Kehadiran perwakilan KPK ini menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara.

Baca juga: Bupati Ruksamin Akan Utus ASN ke Universitas Airlangga, Upaya Dukung UMKM di Konawe Utara Sultra

"Saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perwakilan KPK RI yang telah datang langsung di Kabupaten Konawe Utara," ujar Ruksamin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam rangka mewujudkan visi Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing, pihaknya telah melakukan berbagai langkah akselerasi pencegahan korupsi.

"Kami terus berupaya melaksanakan monitoring perkembangan serta mendorong perbaikan sistem pemerintahan," ujarnya.

"Dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengelolaan aset daerah. Ini adalah bagian dari upaya mendorong supervisi percepatan pencegahan korupsi terintegrasi," lanjutnya.

Pemda Konawe Utara terus berperan aktif dalam program pencegahan korupsi terintegrasi yang digagas oleh KPK melalui Monitoring Center for Prevention (MCP).

Baca juga: Kain Tenun Konasara Khas Konawe Utara Sulawesi Tenggara Tampil di Indonesia Fashion Week 2024 JCC

Sebagai informasi bahwa pada tahun 2023, hasil MCP Pemda Konawe Utara berada di posisi kedua dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.

Ruksamin menantang semua pihak yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut untuk bisa membawa Konawe Utara ke urutan pertama.

Untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan program MCP tersebut, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas dan admin PIC MCP dan SPI.

Ia berharap agar langkah ini dapat memperkuat koordinasi dan efektivitas program pencegahan korupsi di seluruh lingkup Pemda Konawe Utara.

Terakhir, ia tidak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. (*)

(TribunnewsSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved