Sultra Memilih

Ruksamin Gratiskan Biaya Pendidikan di Program Cagub Sultra: Persiapan Generasi Bangsa Cemerlang

Program Ruksamin untuk menggratiskan biaya pendidikan melalui Beasiswa Konasara sejalan dengan Misi Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Penulis: Laode Ari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
Bupati Konawe Utara, Ruksamin sekaligus salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, siapkan program untuk menggratiskan biaya pendidikan melalui Beasiswa Konasara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Program Ruksamin untuk menggratiskan biaya pendidikan melalui Beasiswa Konasara sejalan dengan Misi Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Wacana pendidikan gratis untuk semua tingkatan pendidikan hingga perguruan tinggi akan diteruskan salah satu bakal calon Gubernur Sultra ini jika terpilih sebagai Gubernur Sultra 2024.

Bahkan wacana ini sudah masuk damal visi-misi Ruksamin sebelum pencalonan Gubernur Sultra 2024.

“Program UKT gratis ini bukan hal baru bagi saya. Namun telah direalisasikan di Konawe Utara," ucap Ruksamin melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/5/2024).

"Sebanyak 2.220 mahasiswa Konut gratis biaya UKT. Semua ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah. Baik yang kuliah dalam negeri maupun luar negeri,” kata Bupati Konawe Utara ini.

Menurut Ruksamin, program besiswa UKT gratis tersebut, sebagai bentuk implementasi Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke 4 bahwa negara hadir untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Realita sosial tidak sedikit generasi bangsa enggan kuliah karena kesulitan ekonomi. Negara harus hadir menggratiskan UKT mahasiswa. Sebagai bentuk persiapan generasi bangsa yang cemerlang dan menyongsong Indonesia emas 2045,” urai Ruksamin.

Baca juga: Pj Bupati dan Wali Kota Maju Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara Mundur, Instruksi Pj Gubernur Sultra

Tak hanya itu, sambung Ruksamin, tidak sedikit pula orangtua yang menguliahkan anaknya mesti menjual sapi, kambing, ayam, gadai sawah, tanah, demi membiayai anaknya kuliah.

“Memang orangtua bahagia ketika melihat anaknya wisuda. Namun kita tidak tahu di dalam hatinya menangis, karena berapa banyak pengorbanan harta yang tergadai atau dijual untuk biayai anak sekolah,” tutur Ruksamin.

Sebelumnya, Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menilai Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa mesti digratiskan. Sehingga memudahkan bagi generasi bangsa berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Pernyataan tersebut, ia sampaikan saat diwawancarai salah satu media nasional terkait isu kenaikan UKT mahasiswa di PTN.

“Menurut saya harus, tidak boleh ini (biaya tinggi), terutama di Universitas Negeri yang dibangun oleh uang rakyat uang APBN, itu tidak boleh biayanya tinggi. Kalau bisa, biayanya sangat minim dan kalau perlu ya gratis, pendidikan," kata Prabowo Subianto, Kamis (23/5/2024). (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved