Pemasok Senjata Israel Serang Lokasi Pengungsian Warga Gaza di Kota Rafah Ternyata Amerika Serikat

Ternyata Amerika Serikat (AS) turut terlibat dalam penyerangan Israel di lokasi pengungsian warga Gaza di Kota Rafah.

Kolase TribunnewsSultra.com
KOLASE FOTO- Pemandangan Kota Rafah yang telah menjadi titik pengungsian terakhir pendudukn Palestina yang melarikan diri dari kekejaman Israel. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Ternyata Amerika Serikat (AS) turut terlibat dalam penyerangan Israel di lokasi pengungsian warga Gaza di Kota Rafah.

Keterlibatan Amerika Serikat pada dasarnya bukan menjadi rahasia lagi.

Meski begitu, pasokan senjata itu lagi-lagi dikerahkan Amerika Serikat untuk memperkuat Israel.

Seperti diketahui, Kota Rafah yang tadinya menjadi tempat aman sebagai kamp pengungsian warga Gaza kini berubah mencekam.

Pasalnya, sejumlah titik pengungsian begitu banyak api berkobar.

Serangan yang dilakukan militer Israel ini menuai kecaman dari masyarakat dunia.

Baca juga: Viral Kamp Pengungsian Rafah Makin Terancam, Benyamin Netanyahu Klaim Tak Akan Sakiti Warga Sipil

Bahkan di media sosial, gaungan soal All Eyes On Rafah ramai berseliweran.

Dilaporkan, sedikitnya 45 orang dilaporkan tewas sementara 249 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Tepatnya yang dilakukan militer Israel ke kamp pengungsian warga yang berada di Tal as-Sultan, Rafah beberapa hari terakhir ini.

Rekaman video amatir menunjukkan kondisi Kota Rafah yang sudah dikepung kobaran api.

Anak-anak hingga orang dewasa histeris menyaksikan kejadian tersebut.

Tak berselang lama setelah serangan terjadi, warga pun melaporkan menemukan pecahan peluru berdiameter kecil.

Diduga peluru tersebut adalah milik militer Israel yang digunakan untuk menggempur Rafah.

Selanjutnya, temuan tersebut diverifikasi oleh para pakar senjata sekaligus mantan perwira artileri Angkatan Darat Inggris, Chris Robb Smith.

Ia mengungkapkan jika amunisi Israel menggempur Rafah menggunakan jenis GBU-39 buatan Boeing.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved