Derap Nusantara

Tingkatkan Minat Generasi Muda Lewat Modernisasi Pertanian

Kebutuhan akan hal dasar ini bisa terpenuhi melalui konsep budi daya tanaman pangan, yakni pertanian.

Penulis: Content Writer | Editor: Aqsa
ANTARA/HO-Kementerian Pertanian/am
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyaksikan pemanfaatan drone untuk menabur pupuk dan benih padi di Desa Dalangan, Kecamatan Tawang Sari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (30/9/2019). 

Namun kesuksesan itu tak serta merta dirinya dapatkan, melainkan penuh dengan perjuangan.

Keinginan untuk memajukan sektor pertanian sudah Sandi pikirkan sejak tahun 2014.

Saat itu dirinya khawatir tentang hasil panen petani di wilayahnya yang terkadang dijual dengan harga tak sesuai atau bahkan tidak laku di pasaran.

Dengan bekal ilmu budi daya dan holtikultura yang ia dapatkan saat kuliah, Sandi mencoba metode baru agar hasil panen yang didapat bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi para petani.

Pada awalnya, dia memanfaatkan digitalisasi dengan cara membantu petani di sekitar rumahnya untuk menjual hasil panen melalui situs jual-beli online.

Sandi memfoto, mengedit, memposting, serta memberikan deskripsi soal manfaat produk pangan yang dijualnya di situs tersebut, sehingga hal itu membuat hasil panen yang ia pasarkan bisa lebih cepat laku.

Seiring berjalannya waktu, permintaan dari para konsumen kian meningkat. Dirinya perlu memutar otak untuk memenuhi kebutuhan para pembeli.

Langkah yang ia lakukan adalah mencari suplier pangan lain di luar kotanya untuk memenuhi kebutuhan itu.

Keuntungan yang didapat oleh Sandi semakin banyak, diriya juga dipercaya oleh PTPN VIII untuk mengelola lahan yang dimiliki agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Sehingga Sandi yang awalnya bergantung pada hasil panen orang lain, kini bisa memenuhi kebutuhan konsumennya dari hasil panen lahan yang dirinya kelola secara pribadi.

Pertanian Pintar

Sandi menceritakan bahwa strategi yang dibawa olehnya dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, adalah dengan memperkenalkan konsep modernisasi pertanian.

Dalam argumentasinya, para generasi muda saat ini sering disuguhi dengan hal praktis, sehingga pemanfaatan teknologi di bidang pertanian bakal banyak menarik minat generasi tersebut untuk bertani.

"Dengan petani milenial, mereka justru antusias dengan teknologi," tuturnya, ketika berbincang dengan ANTARA.

Ia menyulap sebagian lahan yang dikelola menggunakan konsep pertanian pintar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved