Pemuda di Kota Kendari Dikeroyok

Kronologi Pemuda di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Tiga Kali Dikeroyok Hingga Babak Belur

Kronologi seorang pemuda di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial RA (25), dikeroyok hingga babak belur, pada Jumat (25/5/2024).

Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
Istimewa
Kronologi seorang pemuda di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial RA (25), dikeroyok hingga babak belur, pada Jumat (25/5/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kronologi seorang pemuda di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial RA (25), dikeroyok hingga babak belur, pada Jumat (25/5/2024).

Korban RA menceritakan awal mula pengeroyokan yang dialaminya, bermula di indekos Lorong Bunga Duri Satu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, tempatnya tinggal sementara.

Saat itu, teman RA menegur tetangga kostnya yang ribut karena sudah larut malam.

Saat menegur, salah satu pelaku tersinggung sehingga pelaku mengikuti korban saat keluar nongkrong di D’liquid Kendari.

Setelah keluar nongkrong korban RA dikeroyok, tetapi korban sempat lari balik di kamar kostnya.

“Setelah itu dia tersinggung, dia datangi kami sembari dia foto-foto dan video mukanya kita,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (25/5/2024).

RA juga baru menyadari ternyata ada yang mengikutinya dari belakang saat tiba di kostnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemuda Dikeroyok Hingga Babak Belur di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

RA kembali dipukuli hingga dipaksa masuk ke dalam mobil.

“Habis saya dari liquid saya langsung pulang ke rumah kost lari, ternyata ada teman-teman pelaku sudah buntuti saya sampai rumahku," ujarnya.

"Saya langsung dipukul lagi, habis saya dipukul, saya langsung dikasih masuk dalam mobil, ternyata saya di bawa di bad-bad,” jelasnya.

RA mengaku dibawa ke tempat wisata Batbat Kendari, ia kembali dikeroyok oleh para pelaku.

Disebutkan pula ada sekiat 5 mobil dan sejumlah motor yang ikut ke lokasi.

“Saya dibawa di Batbat, sama SH dan teman-temannya, saya masih ingat yang bawa saya sekitar lima mobil, kalau motor saya tidak tau, banyak puluhan lah saya tidak hitung, pas sampai, saya dikasih keluar dari dalam mobil, pas keluar saya dikeroyok lagi,” ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved