Sultra Memilih

KPU Baubau Sulawesi Tenggara Lakukan Simulasi Pemetaan Tempat Pemungutan Suara Pilkada 2024

KPU Baubau melaksanakan simulasi dan musyawarah pemetaan TPS Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada 2024, Jumat (24/5/2024).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baubau melakukan simulasi dan musyawarah pemetaan TPS Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada 2024, Jumat (24/5/2024). Kegiatan tersebut diikuti anggota PPK setiap kecamatan di Kota Baubau yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baubau melakukan simulasi dan musyawarah pemetaan TPS Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada 2024, Jumat (24/5/2024).

Kegiatan tersebut diikuti anggota PPK setiap kecamatan di Kota Baubau yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Divisi Perencanaan dan Informasi KPU Kota Baubau, La Saali mengatakan hasil dari musyawarah hari ini seluruhnya merupakan usulan yang nantinya akan dimusyawarahkan kembali di KPU Sultra.

"Terdapat beberapa pertimbangan kami seperti Kecamatan Betoambari, Kelurahan Sulaa yang memiliki wilayah cukup besar seperti Sulaa Pantai Nirwana dan BTN yang jaraknya cukup jauh," ungkapnya, Jumat (24/5/2024).

Selain itu, Kecamatan Kokalukuna yang sebagian wilayahnya harus diakses dengan menyeberang lautan.

Baca juga: Lantik 125 Anggota PPK Konsel Pilkada 2024, Ketua KPU Konawe Selatan Ingatkan Tanggung Jawab

"Sehingga dalam pengusulan rancangan pemetaan TPS di Kota Baubau diusahakan agar masuk akal dengan demografis wilayah," jelasnya.

La Saali mengatakan jumlah TPS di Pilkada 2024 maksimal 600 daftar pemilih tetap.

Untuk diketahui, jumlah TPS dalam Pemilihan Umum Februari 2024 lalu yakni sebanyak 449 TPS dengan jumlah maksimal daftar pemilih tetap yakni sejumlah 300 pemilih.

"Sehingga penambahan jumlah DPT dalam satu TPS di Pilkada 2024 sangat memungkinkan akan dilaksanakan pengurangan jumlah TPS," imbuhnya.

Ia menegaskan seluruhnya masih dalam bentuk usulan seperti Kelurahan Sulaa yang direncanakan empat TPS, bisa saja berubah jika estimasi dan alasan tidak sesuai dengan rapat koordinasi bersama provinsi nantinya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved