Nama-Nama Calon Pj Bupati Buton Tengah Mencuat Usai DPRD Buteng Sultra Usul ke Mendagri

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah nama-nama bakal calon penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencuat.

Nama itu setelah masa jabatan Pj Bupati Buton Tengah yang saat ini dipimpin Andi Muhammad Yusuf telah berakhir 23 Mei 2024.

Setelah masa jabatan itu berakhir, sejumlah nama pengganti Yusuf mulai beredar.

Dua nama yang beredar dan jadi perbincangan publik seperti Muhammad Rajulan, Kepala Dinas Perhubungan Sultra.

Kemudian Sekretaris Daerah Buton Tengah, Kostantinus Bukide.

Dua nama itu juga masuk dalam pengusulan paripurna DPRD Buton Tengah (Buteng).

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua 2 DPRD Buteng dari fraksi Nasdem, Suharman.

Baca juga: Nama-nama Pj Bupati Buton, Buteng, Busel, Kolaka Utara Sulawesi Tenggara Viral, Kata Pemprov Sultra

Ia mengatakan dalam rapat paripurna di DPRD beberapa waktu lalu, dewan mengusul tiga nama ke Mendagri.

"Tiga nama itu, Pj Buteng Andi Muhammad Yuduf, Kadis Perhubungan Muhammad Rajulan dan Sekda Buton Tengah," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (23/5/2024).

Suharman mengatakan nama-nama tersebut sudah disepakati bersama di paripurna dan saat ini sudah diberikan ke Kemendagri.

"Tiga nama itu sudah kami bawa dua minggu lalu, saya bersama wakil ketua 1 DPRD buteng serahkan langsung ke Kemendagri," ujarnya.

Ketua DPD NasDem Buteng ini menyampaikan, alasan dirinya bersama DPRD mengusul Andi Muhammad Yusuf, karena pengalaman di birokrasi pemerintah pusat.

"Apalagi sekarang pak Andi Muhammad Yusuf menjabat Pj Bupati Buteng selama 1 tahun," ujarnya.

Sementara Muhammad Rajulan dinilai juga memiliki pengalaman dalam birokrasi karena menjabat Kadis di Pemprov.

Baca juga: Pj Bupati dan Wali Kota Maju Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara Mundur, Instruksi Pj Gubernur Sultra

Sehingga DPRD Buteng, menilai Kadis Perhubungan Sultra sudah bisa memimpin sebagai penjabat daerah.

"Sedangkan Konstatinus Bukide karena sebagai sekda, sudah pasti paham pemerintah dan kenginnan masyarakat kabupaten Buton Tengah," jelas Suharman. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)