Berita Kendari
80 Apoteker Baru Lulusan UHO Kendari Siap Beri Pelayanan Daerah Asal Melalui IAI Sulawesi Tenggara
80 Apoteker baru lulusan Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari siap melayani daerah asal melalui organisasi Ikatan Apoteker Indonesia Sultra
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 80 Apoteker baru lulusan Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari siap melayani daerah asal melalui organisasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kesiapan 80 Apoteker baru ini ditandai dengan mengikuti kegiatan Pengenalan Organisasi dan Pembinaan Calon Anggota (POPCA), yang dikemas dalam kegiatan Ngobrol Organiasi Profesi Apoteker atau Ngopi Siap di Aula BPOM Kota Kendari Kompleks Perkantoran Bumi Praja, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/5/2024).
Ketua PD IAI Sultra, Dr rer nat, apt Adryan Fristiohady mengatakan melalui IAI Sultra, para Apoteker baru ini nantinya dapat bekerja sesuai dengan standar kode etik Apoteker yang telah ditetapkan IAI.
Kemudian, dapat berkomunikasi secara efektif dalam memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat, khususnya di daerah masing-masing.
"Melalui IAI ini, diharapkan para Apoteker baru bisa mengembangkan kompetensi apoteker di daerah untuk mewujudkan tujuan kesehatan nasional, khususnya dalam meberikan pelayanan kefarmasian" kata Dr rer nat, apt Adryan Fristiohady.
Baca juga: Cara Penanganan Kesehatan Mental Dibagikan Mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker UHO Kendari Sultra
apt Adryan menyampaikan, saat ini profesi Apoteker di Sultra berdasarkan data hingga 17 Mei 2024 sebanyak 1.595 Apoteker.
Apoteker tersebut tersebar menjadi Pengurus cabang (PC) IAI di 13 Kabupaten dan Kota, sedangkan Pengurus Daerah sebanyak 80 orang.
Adapun empat Kabupaten yang belum memiliki pengurus cabang, seperti Muna Barat dan Buton Selatan ini, disebabkan karena belum memenuhi syarat untuk membentuk pengurus, yakni minimal terdapat 7 Apoteker yang bertugas di daerah tersebut.
"Jadi Kabupaten dan Kota di Sultra yang belum memiliki pengurus cabang ini akan bergabung di induknya, seperti Muna Barat bergabung di PC Muna, dan Buton Selatan bergabung di PC Baubau," tuturnya
Sementara itu, untuk program IAI Sultra untuk membantu masyarakat terkait informasi kesehatan yakni Ask Me Dagusibu.
Ask Me Dagusibu ini merupakan singkatan dari Apoteker Sahabat Keluarga Melayani, Edukasi, Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar.
Sehingga, masyarakat khususnya keluarga yang menjadi promotor, mampu mengetahui dan mengenai informasi terkait cara memperoleh obat.
Kemudian, cara menggunakan obat, dan bagaimana cara membuang obat dengan benar.
Dalam IAI, para Apoteker juga difasilitasi dengan aplikasi Sistem Informasi Apoteker atau SIAP, sebagai wadah untuk menampung semua data para Apoteker.
"Untuk pengurus baru, semoga nantinya melalui IAI bisa lebih bekerja secara maksimal, khususnya dalam menegakkan pelayanan kefarmasian," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.