Kisah Viral
Viral Anak Depresi di Cirebon Gegara Ibu Jual HP Hasil Tabungannya, Tak Lanjut Sekolah Sering Ngamuk
Kisah viral di media sosial seorang anak di Cirebon, Jawa Barat mengalami depresi. nPasalnya, sang ibu menjual handphone miliknya dari hasil tabungan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Dengan bantuan semua pihak, termasuk pemerintah kelurahan yang memberikan HP gratis, Arya diketemukan dan mulai bangkit lagi.
Namun HP dan sepeda yang diberikan tersebut juga dikabarkan dijual oleh ibunya, membuat mental Arya kembali terganggu.
"Sebenarnya saya gak mau menuduh dijual sama orang tuanya, tapi melihat kondisi perekonomiannya yang bisa dibilang sangat kurang, orang tuanya melihat HP dan sepeda Arya bernilai uang, sehingga dijual," katanya.
Meskipun demikian, upaya dari RT dan warga terus dilakukan untuk mendukung dan membuat Arya senang.
Semoga dengan dukungan ini, Arya bisa kembali ceria dan semangat menjalani hari-harinya.
"Pernah kami berswadaya sama masyarakat memberikan sepeda ke Arya, tapi lagi-lagi sepeda dan hp kembali hilang (dijual lagi sama orang tuanya," ujarnya.
Viral di Media Sosial
Diberitakan sebelumnya, Arya (13), bocah asal Kota Cirebon belakangan ini viral di berbagai platform media sosial.
Pasalnya, Arya dikabarkan mengalami depresi di usianya yang baru saja menginjak angka 13 tahun pada 12 Mei 2024 kemarin.
Pemicu bocah bernama lengkap Arya Randi Pratama ini dikabarkan dari kekecewaan terhadap orang tuanya.
Di mana, ibunya menjual handphone milik Arya yang dibelinya sendiri dari hasil menabung.
Faktor ekonomi menjadi alasan sang ibu menjual HP milik anaknya tersebut.
Usai ramai diperbincangkan, sejumlah pihak pun bergerak mencari tahu apa penyebab dari kisah miris itu.
Salah satunya pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang mendatangi rumah Arya di Kampung Gunungsari Bedeng, RT.4/7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Perwakilan rombongan tersebut berinteraksi dengan Arya yang didampingi ibunya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.