Sultra Memilih
Sejumlah Pengurus dan Kader Partai NasDem Sulawesi Tenggara Dipecat Ketua DPW Ali Mazi
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memecat sejumlah pengurus dan kader.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memecat dan mengganti sejumlah pengurusnya.
Tak hanya kader dan pengurus DPW Nasdem Sultra, pergantian juga sampai ke pengurus sejumlah daerah.
"SK DPW NasDem Sulawesi Tenggara sudah keluar per tanggal 30 April 2024, tapi SK asli maupun salinan belum disebarkan ke pengurus," kata salah seorang pengurus yang diganti kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (14/05/2024).
Dalam SK tersebut, katanya, sejumlah nama pengurus sebelumnya diganti.
DPP Nasdem juga disebutkan mengganti sejumlah ketua dan pengurus kabupaten/ kota se-Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, Ali Mazi mengajukan pengusulan pergantian antarwaktu kepengurusan DPW Nasdem Sultra ke DPP.
Usulan yang ditujukan ke Ketua Umum DPP Nasdem tersebut ditandatanganinya di Kendari tertanggal 17 April 2024.
Baca juga: Partai NasDem Usulkan 8 Nama ke DPP Berebut Tiket Pilwali Kota Kendari 2024, Empat Nonkader
Sejumlah pengurus dan kader yang diganti beberapa di antaranya bakal maju bakal calon kepala daerah.
Seperti bakal calon Wali Kota Kendari Sitya Giona Nur Alam, calon Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, hingga calon Bupati Muna Rajiun Tumada.
Sementara itu, pergantian ini juga dibenarkan Ilmiati Daud yang dicopot sebagai Ketua DPD NasDem Wakatobi.
"Iya (dicopot), alasan tidak tahu tanya langsung ke beliau (Ali Mazi)," jelas Ilmiati yang dikonfirmasi terpisah.
Selain itu, nama pengurus DPW Partai NasDem Sultra yang dicopot yakni Saninu Kasim, Hartawan, Iksanuddin.
Nama lainnya yakni Fadly, Haris Ibrahim, Abd Munib Untung, dan Irawan Laliasa.
Salah seorang pengurus yang diganti mengungkap dugaan penyebab pergantian kepengurusan oleh Ali Mazi.
Penyebabnya diduga sebagai imbas hasil Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 khususnya untuk kursi DPR RI.
Pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024, Ali Mazi kalah perolehan suara dari Tina Nur Alam.
Penyebab lainnya, katanya, karena kepentingan politik jelang Pilkada 2024.
"Indikasinya karena para pengurus tidak loyal dengan pimpinan," jelas mantan pengurus yang diganti tersebut.
"Dugaannya kita berafiliasi dengan kader yang terpilih di DPR RI, padahal tidak seperti itu," ujarnya menambahkan.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Baca juga: Daftar Pengurus Baru Nasdem Sulawesi Tenggara, Sekretaris, Bendahara, Wakil Ketua Diganti Ali Mazi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.