Berita Kendari
Penemu Indonesia dan Perintis Usaha Muda Diskusi di Kendari Sulawesi Tenggara, Bahas Peluang Digital
Penemu Indonesia dan para perintis usaha muda duduk diskusi bersama di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (13/5/2024).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Penemu Indonesia dan para perintis usaha muda duduk diskusi bersama di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Momen tersebut digelar di salah satu coffee shop di Jalan Jendral AH Nasution, Kendari, Sultra, Minggu (13/5/2024) malam.
Sejumlah pengusaha muda yang baru merintis usaha rerata adalah mahasiswa di Kendari.
Mereka memiliki usaha dari berbagai bidang mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga penawaran jasa.
Selain itu, adapula yang baru akan memulai bidang usahanya di Kota Kendari.
Ketua Penemu Indonesia, Sinda Sutadisastra mengungkapkan begitu semangat dengan antusias para pemuda yang memiliki jiwa usaha yang tinggi.
Hal tersebut pun mendorong adanya Penemu Indonesia yang hadir untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai segmentasi usaha.
Salah satunya di Kota Kendari yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, punya potensi yang besar untuk mengembangkan berbagai usaha.
Baca juga: Pengusaha Ikan di Baubau Sultra Keluhkan Kurangnya Fasilitas Usaha saat Ngopi Bersama SKIPM Baubau
"Kendari ini adalah Provinsi Sulawesi Tenggara yang begitu potensial, sehingga kita ingin deretan produk yang dimiliki pengusaha muda ini bisa Go Nasional tak hanya di local market saja," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com.
Menurutnya, masih banyak para pengusaha muda yang belum begitu peduli dengan kekuatan digital market.
Keberadaan marketplace sebagai sarana dan platform mengembangkan usaha yang dimiliki punya andil besar.
"Kita ingin fokus mendorong anak muda yang berwirausaha untuk mampu memanfaatkan potensi pasar online," tuturnya.
Saat ini, pemasaran digital yang dilakukan menurut Sinda tak hanya semerta-merta membuat konten yang banyak ditonton.
Namun bagaimana konten yang dibuat itu bisa menggaet pasar online.
Sinda pun mengaku tak menyangka dengan beragamnya segmentasi kreativitas anak muda Kendari dalam membangun usaha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.