Lipsus Skincare di Sultra

Waspada Efek Samping Skincare Mengandung Merkuri, Dokter Kecantikan Kendari Beber Ciri dan Bahayanya

Inilah ciri produk skincare mengandung bahan berbahaya merkuri beserta efek samping bagi pengguna.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
Inilah ciri produk skincare mengandung bahan berbahaya merkuri beserta efek samping bagi pengguna. Hal itu diungkapkan salah satu Dokter Kecantikan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dr Liya Sari saat diwawancarai, Minggu (12/5/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah ciri produk skincare mengandung bahan berbahaya merkuri beserta efek samping bagi pengguna.

Hal itu diungkapkan salah satu Dokter Kecantikan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dr Liya Sari saat diwawancarai, Minggu (12/5/2024).

Dia mengatakan, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah produk skincare yang digunakan mengandung bahan berbahaya.

Pertama, jika produk skincare tidak terdaftar di BPOM maka harus dicurigai adanya kandungan bahan berbahaya.

"Jadi produk skincare yang kita gunakan itu dipastikan aman kalau misalnya ada notifikasi BPOM," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Maraknya Peredaran Skincare Berbahaya, BPOM Kendari Temukan Produk Kosmetik Skincare Ilegal

Cara yang kedua adalah dengan melihat tekstur skincare.

Dia menyebutkan, tekstur produk kecantikan yang mengandung bahan logam berat atau merkuri biasanya lebih lengket dan kasar.

Selain itu, skincare dengan kandungan bahan berbahaya juga mengeluarkan bau yang khas yakni menyengat dan beraroma logam.

"Dari segi bau, baunya itu sangat menyengat dan berbau logam," jelas Dokter Liya.

Terakhir, produk kecantikan dengan kandungan merkuri biasanya memberikan hasil yang signifikan.

Baca juga: Berawal dari Suka K-Pop, Hardianti Sukses Bangun Bisnis Skincare dan Kosmetik MN Beauty Kendari

"Memberikan hasil yang sangat signifikan dalam jangka waktu yang sangat cepat," katanya.

Adapun dampak penggunaan skincare dan kosmetik berbahan logam berat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang.

Dokter Liya mengungkapkan, efek jangka pendek bagi pengguna skincare mengandung merkuri adalah terjadinya iritasi pada wajah.

"Biasanya terjadi iritasi, jadi menyebabkan kemerahan karena ada pengelupasan (kulit) secara terus menerus," ujarnya.

Lalu, munculnya urat-urat merah atau disebut telangiektasia juga merupakan efek samping pengguna skincare tersebut.

Baca juga: Uniknya Berbelanja di Tofu Skincare Bangkok, Surganya Jastiper Indonesia, Ada yang Live TikTok

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved