Video Viral di Kendari
Viral Pemuda Asal Sodohoa Kendari Sultra Dikeroyok Sampai Luka Sobek, Keluarga Ikut Ditangkap Polisi
Seorang pemuda asal Sodohoa Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari Sulawesi Tenggara jadi korban pengeroyokan Kamis (2/5/2024).
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Seorang pemuda asal Sodohoa Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pengeroyokan, Kamis (2/5/2024).
Aksi pengeroyokan tersebut sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Dalam video yang diterima TribunnewsSultra.com, tersebut terlihat beberapa orang mengerumuni pemuda yang terbaring di pinggir jalan.
Ia terlihat dipukul pada bagian kepala.
Terlihat pula beberapa pemuda mencoba melerai.
Ditelusuri TribunnewsSultra.com, ternyata pengeroyokan tersebut dialami oleh MT.
Pemuda asal Sodohoa Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
MT mengatakan kalau pengeroyokan tersebut bermula ketika korban sedang minum miras bersama teman temannya. Kemudian datanglah pelaku.
Baca juga: Propam Polres Kolaka Sudah Tahan 5 Oknum Polisi Diduga Keroyok Warga, Ungkap Penyebab Pengeroyokan
"Pas kita mau tambah itu, gayanya ini orang mulai berubah, dia tendang tendang belakangku," ujar MT kepada TribunnewsSultra.com.
Lanjut MT pada saat ia berdiri tiba tiba ia dipukul oleh pelaku pada bagian wajah.
"Tiba tiba temanku ini dia langsung pukul itu orang," sambungnya.
Hanya saja kata MT pelaku tersebut justru kembali memukuli dirinya.
"Saya kira dia mau balas ini temanku tapi justru dia mau pukul saya," jelasnya.
MT pun mencoba menyelamatkan diri, tetapi ia kembali dihantam menggunakan balok kayu.
"Di situ saya minta tolong, tapi saya dikejar pake mobil, dia mau tabrak saya, disitumi saya jatuh dan kembali dikeroyok," katanya.
MT mengaku sudah melapor ke Mako Polsek Kemaraya.
Akan tetapi pada saat melapor ada salah satu polisi menyarankan agar kembali memetai matai pelaku lain.
" Jadi ada beberapa orang ke Tipulu," katanya.
Sementara itu keluarga MT berinisial MS mengatakan usai mendengar itu, pihaknya pun kemudian mencoba memata matai pelaku lain.
"Pas kita ke Tipulu itu, ada kita ketemu satu orang, itu orang langsung lari naik keatas seng, terus dia jatuh," cerita MS.
Saat jatuh itu, MS mengaku langsung memegangnya.
Baca juga: Kata Polisi Soal Pengeroyokan Pelajar SMP Negeri 22 Konawe Selatan Sultra, Tak Terjadi Bullying
"Tapi pas itu kita tidak pukul, langsung kita bonceng ke Polsek Kemaraya," katanya.
Akan tetapi kata MS, orang tersebut melapor ke Polisi kalau ia dipukul pada bagian kepala.
"Nah itu keluarga sekarang juga ditangkap makanya kita bingung, padahal kita tidak memukul," katanya
Sementara itu Kapolsek Kemaraya, IPTU Heru mengatakan kalau dalam kasus itu pihaknya sudah menangkap tiga orang, " sudah kita tangkap tiga orang," jelasnya
Soal penangkapan keluarga korban Ia mengaku kalau penangkapan tersebut karena keluarga korban melakukan pemukulan pada bagian kepala.
"Makanya juga kita lakukan penangkapan," katanya. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.