Sultra Memilih

DPD II Golkar Rapat Survei Bersama Bakal Calon Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu Dihapus Dari Usulan

DPD II Partai Golkar Kota Kendari menggelar rapat persiapan survei bersama bakal calon (balon) Wali Kota Kendari.

Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Samsul)
DPD II Golkar Kota Kendari menggelar rapat persiapan survei bersama bakal calon Walikota Kendari, Asmawa di Hapus dari daftar Usulan Partai Golkar. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - DPD II Partai Golkar Kota Kendari menggelar rapat persiapan survei bersama bakal calon (balon) Wali Kota Kendari.

Diketahui, DPD II Partai Golkar Kendari mengusulkan 11 nama untuk maju di Pilwali Kota Kendari pada DPD I Golkar Sultra dan DPP Golkar.

Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika L M Rajab Jinik mengatakan sebelumnya Partai Golkar Kota Kendari mengundang 11 balon Wali Kota Kendari, namun hanya 10 balon Wali Kota yang hadir dalam rapat persiapan survei tersebut.

Baik yang bersangkutan hadir secara langsung maupun diwakili oleh LO.

"Menindaklanjuti hasil pertemuan di Jakarta bersama DPP Golkar, dan hasil rapat DPD I Partai Golkar Sultra, untuk menyampaikan kesiapan di survei, dengan tujuan baik kader maupun bukan kader untuk kedepannya melihat hasil survei," katanya Kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (17/4/2024).

Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menunjukkan Partai Golkar bersikap oibjektif dalam memberikan rekomendasi.

"Yang jelasnya Golkar objektif dan terbuka, kemungkinan di luar Kader bisa diusung, melihat hasil survei," ujarnya.

Baca juga: Ketum DPD Golkar Wakatobi Arhawi Beri Sinyal Maju Pilkada 2024, Bangun Komunikasi di Acara Gerindra

Pihaknya juga yakin DPP Golkar menyahuti langkah-langkah yang diambil DPD II Golkar Kota Kendari.

"Tidak langsung dari atas (DPP), tetapi Golkar itu dari bawah, usul-usulan kami sampaikan, jadi tidak mungkin keluar nama dari nama yang telah kami usulkan," jelasnya.

Ia juga menyampaikan semua balon Wali Kota Kendari wajib mengikuti semua tahapan yang ada di Partai Golkar, termasuk mengikuti rapat persiapan survei kali ini.

Sebab bagi balon Wali Kota Kendari yang tidak aktif mengikuti semua tahapan, secara otomatis akan gugur.

Sementara itu, DPD II Golkar Kota Kendari sebelumnya mengusulkan 11 nama untuk di Pilwali Kendari di antaranya dari Kader Golkar, Aksan Jaya Putra, Hendrawan, Marliana.

Kemudian di luar kader, Siska Karina Imran, Sitya Giona Nur Alam, Afdhal, Andi Sulolipu, Abdul Rahman, Abdul Razak dan Sudirman.

"Selain itu, Asmawa Tosepu, namun yang bersangkutan tidak menghadiri undangan rapat DPD II Partai Golkar Kota Kendari. Jadi itu gugur dengan sendirinya, karena yang bersangkutan tidak bersedia mengikuti semua tahapan,” jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved