Menantu Habisi Mertua di Kendari
Awal Mula Menantu Bunuh Mertua, Korban Dijemput di Konawe Lalu Diajak Belanja ke Kendari Sultra
Inilah awal mula seorang wanita muda di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara berinisial ND (24) mengatur siasat sebelum membunuh mertuanya M (51).
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah awal mula seorang wanita muda di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara berinisial ND (24) mengatur siasat sebelum membunuh mertuanya M (51).
Kejadian itu dialami M saat berkendara bersama ND di Jalan Madusila, Anduonohu, Poasia, Kendari, Sultra pada Minggu (7/4/2024) sekira pukul 14.00 Wita.
Akibat insiden itu, M seorang ibu rumah tangga di Sampara, Konawe tewas dengan 10 luka tusuk di leher dan badannya.
Hasil penyidikan, Polresta Kendari menemukan bahwa ND merencanakan pembunuhan korban dengan rekan prianya berinisial MF (21).
Pelaku MF yang juga tetangga ND berperan sebagai eksekutor.
Baca juga: Menantu Bunuh Mertua Terancam Hukuman Mati, Pembunuhan Berkedok Begal di Kendari Sulawesi Tenggara
MF menusuk korban saat berada di dalam mobil yang dikemudikan ND.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan, ND dan MF merencanakan pembunuhan itu disalah satu rumah makan di Kota Kendari.
ND bertemu dengan MF untuk merencanakan pembunuhan mertuanya pada Minggu pagi sekira pukul 08.00 Wita.
"Setelah bertemu ND bersama suami dan anaknya pergi ke Sampara, Konawe," ucap Kapolresta Kendari.
Setelah tiba di rumah mertuanya itu, ND mengajak korban belanja kebutuhan kue di Indogrosir Kendari.
Baca juga: Sebelum Ditangkap ND Sempat Tanya Perkembangan Kasus, Ngaku Paranoid Usai Dibegal di Kendari Sultra
Saat itu, ND tidak mengajak suami dan anaknya, hanya korban dengan menggunakan mobil Honda Brio berwarna kuning.
Ketika tiba di Kendari, keduanya langsung berbelanja, kemudian menuju Pasar Anduonohu untuk membeli bawang.
ND lalu mengarahkan kendaraaan ke arah Citraland lalu memutar kembali ke arah Jalan Madusila.
Kemudian ND memutar lagi ke arah Citraland lalu menuju dekat Kantor DPRD Kota Kendari.
Di lokasi itu, ND memarkirkan kendaraannya, kemudian MF masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi tepat di belakang korban M duduk.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Jalan Madusila Kendari, Jerat Leher Korban Pakai Tali Nilon
"Mertuanya ini, M sempat bertanya ke ND itu siapa. Dan ia menjawab kalau itu sepupunya," ucap Kapolresta Kendari.
Aris mengatakan dari penyelidikan, ND berkendara dengan memutari dari area bundaran Citraland dan Jalan Madusila sebanyak dua kali ternyata hanya modus.
Karena saat itu ND sengaja meminta MF untuk menunggu di pinggir jalan dan menemui saat mobil terparkir di dekat Kantor DPRD Kendari.
"Kemudian saat sudah di dalam mobil, MF langsung mngeksekusi korban dengan cara menjerat leher dengan tali dan menusuk pakai pisau. Tali dan pisau itu sudah disiapkan pelaku MF," jelas Aris.
Setelah mengeksekusi korban, ND menyerahkan HP, uang, dan perhiasannya ke MF dan membawanya turun di tempat untuk pelaku melarikan diri.
Baca juga: Keterangan Berubah-ubah Jadi Petunjuk Polisi Bongkar Kasus Menantu Bunuh Mertua di Kendari Sultra
ND kemudian berhenti dan meminta tolong ke pengendara lain yang melintas dengan berpura-pura menjadi korban begal. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
menantu bunuh mertua
pembunuhan berencana
pembegalan
Jalan Madusila
Kendari
Sulawesi Tenggara
Sultra
TribunBreakingNews
Kombes Pol Aris Tri Yunarko
Sebelum Ditangkap ND Sempat Tanya Perkembangan Kasus, Ngaku Paranoid Usai Dibegal di Kendari Sultra |
![]() |
---|
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Jalan Madusila Kendari, Jerat Leher Korban Pakai Tali Nilon |
![]() |
---|
Keterangan Berubah-ubah Jadi Petunjuk Polisi Bongkar Kasus Menantu Bunuh Mertua di Kendari Sultra |
![]() |
---|
Terungkap Motif Menantu Bunuh Mertua Sampai Bayar "Begal" Pembunuhan di Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Kronologi Menantu Bunuh Mertua di Kendari, Polisi Sebut Pelaku Sempat Bersandiwara Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.