Menantu Habisi Mertua di Kendari

Sebelum Ditangkap ND Sempat Tanya Perkembangan Kasus, Ngaku Paranoid Usai Dibegal di Kendari Sultra

ND yang mengaku menjadi korban begal hingga sebabkan mertuanya meninggal ditangkap polisi, Selasa (16/4/2024) kemarin.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
ND yang mengaku menjadi korban begal hingga sebabkan mertuanya meninggal ditangkap polisi, Selasa (16/4/2024) kemarin. Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi menemukan fakta kasus tersebut adalah pembunuhan berencana berkedok begal di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - ND yang mengaku menjadi korban begal hingga sebabkan mertuanya meninggal ditangkap polisi, Selasa (16/4/2024) kemarin.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi menemukan fakta kasus tersebut adalah pembunuhan berencana berkedok begal di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Di mana, ND lah yang mengotaki pembunuhan tersebut bersekongkol dengan temannya berinisial MF (21).

Sebelum ND ditangkap dan ditetapkan tersangka, ia sempat menanyakan perkembangan begal tersebut kepada wartawan.

"Assalamualaikum, ada informasi terbaru soal tersangka pembegalan kemarin dulu," kata ND kepada wartawan.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Jalan Madusila Kendari, Jerat Leher Korban Pakai Tali Nilon

Kemudian dijawab oleh wartawan, jika kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian.

Ia pun mengaku paranoid dan takut bawa mobil malam hari usai menjadi korban begal.

"Saya paranoid mo bawa mobil malam-malam gara-garanya begal," ujarnya.

Wartawan pun kemudian menjawab kasus tersebut bukanlah begal akan tetapi pembunuhan berencana.

Diberitakan sebelumnya Kepolisian Resor Kota Kendari akhirnya membongkar kasus pembunuhan berencana berkedok begal di Jalan Madusila beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Keterangan Berubah-ubah Jadi Petunjuk Polisi Bongkar Kasus Menantu Bunuh Mertua di Kendari Sultra

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pria berinisial M atas suruhan menantu korban berinisial ND.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan terbongkarnya kasus tersebut setelah pihaknya melakukan pendalaman terkait keterangan ND yang merupakan menantu korban.

Kata Aris saat dimintai keterangan, ND selalu mengubah-ubah pernyataannya sehingga polisi kemudian mulai mencurigai menantu korban tersebut.

"Saat dimintai keterangan, N selalu mengubah-ubah pernyataannya sehingga penyidik terus melakukan pendalaman," ujarnya saat merilis kasus tersebut di Mako Polresta Kendari, Rabu (17/4/2024).

Sekitar tujuh hari melakukan penyelidikan polisi pun kemudian menangkap M di depan rumah orangtua menantu korban.

Baca juga: Kronologi Menantu Bunuh Mertua di Kendari, Polisi Sebut Pelaku Sempat Bersandiwara Jadi Korban Begal

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved