Penangkapan Begal Sadis Kendari
Video Viral Drama Menantu di Kendari Menangis, Mertua Tewas usai Dibegal, Ternyata Otak Pembunuhan
Berikut ini video viral drama menantu di Kota Kendari menangis lihat mertua tewas usai dibegal, ternyata ia menjadi dalang atau otak pembunuhan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini video viral drama menantu di Kota Kendari menangis lihat mertua tewas usai dibegal, ternyata ia menjadi dalang atau otak pembunuhan.
Rekaman video viral tangisan sang menantu di rumah sakit itu kembali ramai jadi perbincangan di media sosial.
Di mana awalnya, sang menantu mengaku dibegal oleh sekelompok orang.
Sampai mertuanya menjadi korban gegara dihabisi oleh pembegal.
Namun ternyata, kasus tersebut bukanlah pembegalan melaikan pembunuhan berencana.
Peristiwa kelam itu terjadi pada bulan suci Ramadan, tepatnya tiga hari menjelang lebaran Idul Fitri, Minggu (7/4/2024) lalu.
Dalam rekaman video viral yang beredar di sejumlah media anonim, terlihat sang menantu duduk histeris.
Baca juga: Ternyata Kasus Begal Sadis di Jl Madusila Kendari Pembunuhan Berencana, 2 Ditangkap Termasuk Menantu
Ia menangis sambil terduduk.
Suara tangisannya pun nampak bergetar.
Wanita yang menguncir rambutnya tersebut mengelap air matanya.
Wanita bernisial N itu pun berada di sebuah ruangan yang diberi sekat tirai.
Di hadapannya ada seorang pria yang juga menangis histeris sampai terbaring.
Namun ternyata tangisan tersebut hanya sebuah drama.
Polresta Kendari mengungkap kasus begal sadis di Jalan Madusila, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).
Kini menantu pun turut diamankan pihak kepolisian.
Termasuk dengan sosok pelaku yang beraksi sebagai pembegal di tempat kejadian perkara tepatnya di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui dalam kejadian pembegalan tersebut menyebabkan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, berinisial M (51) tewas dengan sembilan luka tusuk.
Sumber TribunnewsSultra.com yang dikonfirmasi mengatakan ada dua orang yang diamankan, salah satunya menantu korban begal tersebut.
"Iye itu perempuan berinisial N," ujar sumber tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Selasa (16/4/2024).
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari akhirnya menangkap pelaku begal sadis di Jalan Madusila, Selasa (16/4/2024).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol ArisTri Yunarko yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku begal yang menewaskan satu orang wanita tersebut.
"Iya, alhamdulillah sudah ditangkap. Nanti kami rilis," tuturnya.
Sementara itu, salah satu sumber TribunnewsSultra.com mengatakan pelaku ditangkap disalah satu perumahan, yang tak jauh dari tempat kejadian perkara.
"Di depan rumah orangtuanya N (menantu korban)," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, tewasnya wanita berinisial M (51) bukanlah gegara bekal, namun pembunuhan berencana.
"Otaknya adalah menantu korban (inisial ND alias NV)," jelasnya.
Kasus Terungkap
Baca juga: Dua Terduga Pelaku Begal Sadis di Jalan Madusila Anduonohu Kini Diinterogasi di Polresta Kendari
Update kasus tersebut diungkap Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko pada Selasa (16/4/2024).
“Bukan korban begal tapi perencanaan pembunuhan,” katanya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Dikonfirmasi siapa menjadi aktor utama pembunuhan berencana tersebut, Kombes Pol Aris, menyebut menantu korban sendiri.
“Menantunya sendiri yang merencanakan pembunuhan,” katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Dalam kasus ini, petugas Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara, mengamankan dua terduga pelaku.
Kedua pelaku yakni seorang lelaki berinsial CM dan wanita berinisial ND yang juga menantu korban.
CM ditangkap di kompleks BTN Reski 2, Kelurahan Anggoeya, Kecamata Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Penangkapan terhadap pelaku berlangsung pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 17.40 wita.
Pelaku ditangkap berdasarkan keterangan dari ND, anak mantu korban yang juga diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Penangkapan CM dilakukan personel gabungan Buser 77 Polresta Kendari dan Resmob Polda Sultra.
Dari pantauan TribunnewsSultra.com, dua terduga pelaku saat ini menjalani pemeriksan di Polresta Kendari.
ND diintrogasi di Ruangan Unit PPA, sementara CM di Sub Unit IV Pidum Reskrim Polresta Kendari. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.