Sultra Memilih
Peta Dukungan Parpol di Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara, Kans Calon Gubernur Sultra 2024
Peta kekuatan partai politik (parpol) di Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara, kans Calon Gubernur Sultra di Pilgub Sultra 2024.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Peta kekuatan partai politik (parpol) di Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara, kans Calon Gubernur Sultra di Pilgub Sultra 2024.
Parpol atau gabungan parpol dapat mendaftarkan pasangan calon jika memiliki paling sedikit 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara sah dalam pemilu anggota DPRD setempat.
Ketentuan tersebut berdasarkan Pasal 40 Ayat (1) Undang-Undang atau UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Dengan demikian, parpol atau gabungan parpol dapat mendaftarkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara jika memiliki minimal 9 kursi.
Dari total 45 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Sultra hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hasil Pemilu 2024, tiga parpol diproyeksikan mendapatkan masing-masing enam kursi legislator Sultra periode 2024-2029.
Parpol tersebut yakni Partai Nasdem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Golkar.
Baca juga: Profil 8 Bakal Calon Gubernur Sultra Diusulkan Golkar di Pilkada 2024, 3 Eks Bupati, 1 Kader NasDem
Sementara, Partai Gerindra mengatrol 5 kursi DPRD Sulawesi Tenggara.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang (PBB) masing-masing 4 kursi DPRD Sultra.
Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing 3 kursi.
Sementara, Partai Hanura diproyeksikan mendapatkan 1 kursi legislator Sultra.
Dengan perolehan kursi itu, tak satupun parpol bisa mengusung sendiri calon gubernur-wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara atau Pilgub Sultra 2024.
Parpol dipastikan berkoalisi untuk mendaftarkan calon Gubernur Sultra dan pasangannya di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan salinan PKPU Nomor 2 Tahun 2024, pendaftaran pasangan calon dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024.
Dilanjutkan, penelitian persyaratan calon mulai 27 Agustus hingga 21 September 2024.
Sementara, tahap penetapan pasangan calon dijadwalkan pada Minggu, 22 September 2024.
Dukungan Partai Politik
Jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara atau Pilgub Sultra 2024, sejumlah partai politik (parpol) sudah mulai menjaring bakal calon Gubernur Sultra.
Salah satu parpol di antaranya bahkan sudah menerbitkan Surat Rekomendasi Nama Calon di Pilkada.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) melalui surat Nomor 022/PH.KADA/IV/2024 merekomendasikan Ruksamin sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2024-2029.
DPP PAN menduetkan Bupati Konawe Utara (Konut) dua periode tersebut dengan Abdurrahman Shaleh (ARS).
Baca juga: Didukung PAN dan PBB, Ruksamin Ungkap Segera Terima Rekomandasi Partai Lain Jelang Pilgub Sultra
ARS merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PAN Sultra sekaligus Ketua DPRD Sultra periode 2019-2024.
Sementara, Ruksamin merupakan Ketua DPW Partai Bulan Bintang atau PBB Sultra.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PBB diproyeksikan memiliki empat kursi DPRD Sulawesi Tenggara, sementara PAN 3 kursi legislator.
Ruksamin tinggal membutuhkan tambahan 3 kursi DPRD Sultra lagi untuk maju Pilgub Sultra 2024 melalui jalur usungan parpol.
“Dari beberapa bakal calon gubernur akan bertarung, Alhamdulillah sampai hari ini yang pegang rekomendasi partai baru Pak Ruksamin,” katanya pada Jumat (12/04/2024).
Dia menjelaskan telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik lainnya setelah mendapat rekomendasi PAN.
“Selanjutnya, kita juga sudah mendapat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional, sebagai partai koalisi yang akan mengusung maju di Pilgub,” jelas Ruksamin.

“Serta ada beberapa parpol lainnya lagi. InsyaAllah dalam waktu dekat akan mengeluarkan rekomendasi,” lanjutnya di kediamannya, Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Konawe.
Terkait figur calon wakil gubernurnya, Ruksamin menyebut sudah ada sejumlah nama.
“Terkait calon wakil gubernur, itu ada sampai 14 orang. Bahkan, ada partai politik mengeluarkan rekomendasi sudah menyertakan wakil,” ujarnya.
“Contohnya PAN merekomendasikan Abdurrahman Shaleh, sebagai kandidat calon wakil gubernur,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, bakal calon Gubernur Sultra Lukman Abunawas menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpinnya meraih 6 kursi DPRD Sultra.
Pihaknya pun terus menjalin komunikasi dengan parpol lainnya untuk menggenapkan usungan pada Pilgub Sultra 2024.
Mantan Wakil Gubernur Sultra itupun memastikan maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024, bukan cawagub.
“Saya Lukman Abunawas sudah bertekad maju sebagai gubernur. Saya kan pernah menjadi wakil,” katanya pada Sabtu (6/4/2024).
Untuk calon wakilnya, kata Lukman, dia akan meminang figur dari wilayah kepulauan yang namanya akan diumumkan akhir Juli 2024.
Sebelumnya, Lukman diketahui mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sultra di Partai Demokrat.
Selain nama Lukman, ada Hugua yang juga merupakan kader PDIP.
Hugua pun memastikan kesiapannya maju bakal calon Gubernur Sultra 2024 dan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol.
“Kita lagi komunikasi,” ujar mantan Bupati Wakatobi yang pernah menjadi calon wakil gubernur di Pilgub Sultra 2018 lalu.
“Nanti kita lihat,” katanya menambahkan terkait kansnya di Pilgub Sultra 2024 mendatang.
Baca juga: Bursa Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Daftar Nama-nama Tokoh Jelang Pilgub Sultra 2024 Usai Pemilu
Sebelumnya, Ketua DPW PPP, Andi Sumangerukka, menyebut sudah mempersiapkan langkah-langkah maju pada Pilgub Sultra 2024.
Salah satunya menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menggenapkan dukungan parpol.
“Kami sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik, dan syarat maju sudah kita siapkan,” jelas mantan Pangdam XIV Hasanuddin tersebut, belum lama ini.
“Sekarang PPP sudah tiga kursi, butuh enam kursi lagi sebagai syarat untuk mengusung figur,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, dia menyebut kans dirinya mengantongi dukungan 23 kursi DPRD Sultra pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Hanya saja, Sumangerukka, belum merinci partai politik bakal mengusungnya di pilgub selain PPP yang kini dipimpinnya.
Namun, Andi Sumangerukka belum lama ini menunjukkan kemesraan dengan Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar pada buka puasa bersama di Kendari, Jumat (06/04/2024).
Menurut Ady, pertemuan ini memiliki makna penting karena menandai terjalinnya kembali silaturahmi dengan Sumangerukka.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024, Partai Gerindra bakal mengatrol 5 kursi DPRD Sultra.
Jika Gerindra-PPP berkoalisi di Pilgub Sultra 2024, sisa butuh tambahan 2 kursi untuk mendaftarkan calon Gubernur Sultra.
Kandidat lainnya, Tina Nur Alam, pun mengaku sudah melakukan persiapan pencalonannya sebagai gubernur.
“Jadi bukan hanya partai pendukung, untuk wakilnya (02) juga sudah ada disiapkan tapi belum bisa dibuka saat ini,” ujarnya.
“Saya sudah sangat siap apalagi didukung oleh keluarga besar terlebih suami saya,” lanjutnya belum lama ini.
Tina merupakan kader Partai Nasdem yang diproyeksikan mendapatkan 6 kursi DPRD Sulawesi Tenggara berdasarkan hasil Pemilu 2024.
Baca juga: Momen Andi Sumangerukka dan Ady Aksar Berpelukan Saat Bukber di Kendari Jelang Pilgub Sultra 2024
Pada Pemilihan Umum 2024, Tina diproyeksikan kembali terpilih anggota DPR RI dari Partai Nasdem di Dapil Sultra menyisihkan Ketua DPW Nasdem Sultra Ali Mazi.
Pascapemilihan, Ali Mazi yang juga mantan Gubernur Sultra mengajukan permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski demikian, Sekretaris Nasdem Sultra, Abdul Azis, menyebut perselisihan hasil perolehan suara Tina dan Ali Mazi di Pemilu 2024 juga akan diselesaikan di Mahkamah Partai.
Selain Tina Nur Alam, kader Nasdem lain mencuat jelang Pilgub Sultra 2024 adalah Kery Saiful Konggoasa yang merupakan mantan Bupati Konawe dua periode.
Nama Tina dan Kery bahkan pernah diutarakan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Kota Kendari, medio Juli 2023 lalu.
Penjaringan Partai Politik
DPP Golkar mengundang 49 bakal calon kepala daerah se-Sulawesi Tenggara untuk menerima arahan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Jakarta, Sabtu (06/04/2024).
Termasuk di antaranya para bakal calon Gubernur Sultra usungan partai tersebut.
Mereka anggota DPR RI Ridwan Bae, Abdul Rahman Farisi, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga.
Mantan Bupati Wakatobi Arhawi, eks Bupati Buton Utara Abu Hasan, mantan Bupati Buton La Bakry, dan Rusmin Abdul Gani.
Sementara, satu nama lain berstatus non-kader yakni Tina Nur Alam.
Dalam acara itu, para cakada pun berfoto bersama.
Ridwan, Tina, dan Abdul Rahman Farisi, tampak dalam foto itu.
Pada momen itu, Ridwan pun terlihat berdampingan dengan Tina.
Baca juga: Syarat Calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilgub Sultra 2024, Kursi Parpol di DPRD, Jumlah Dukungan
Ridwan beberapa waktu lalu sudah menyatakan kesiapannya maju calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024.
“Saya siap maju di Pilgub Sultra 2024. Saat ini sudah sementara saya persiapkan,” kata Ridwan.
Diapun menyebut sudah membangun komunikasi dengan Tina.
“Saya sudah sering kemunikasi dengan ibu Tina Nur Alam untuk Pilgub 2024,” jelas Ridwan.
Ridwan sebelumnya sudah mengantongi Surat Perintah DPP Golkar sebagai bakal calon Gubernur Sultra bersama Abdul Rahman Farisi.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024, Partai Golkar diproyeksikan mendapatkan 6 kursi DPRD Sultra.
Dengan demikian, butuh tambahan 3 kursi lagi untuk mengusung pasangan calon pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2024.
PDIP yang juga mengatrol 6 kursi DPRD provinsi hasil Pemilu 2024 membuka pendaftaran bakal calon hingga 20 April mendatang.
Hingga Kamis (04/04/2024) lalu, sudah ada 3 figur calon Gubernur Sultra yang mengambil formulir.
Mereka Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka, calon anggota DPD RI, La Ode Umar Bonte, dan Bahtiar Madatuang.
Wakil Sekretaris DPD PDIP Sultra, Agus Sana'a, mengatakan, sejumlah nama lain juga mengonfirmasi akan mengambil formulir.
Salah satunya Hugua yang juga merupakan kader PDIP.
Setelah penjaringan, PDIP Sultra, akan melakukan survei elektabilitas dan popularitas masing-masing kandidat.
“Jadi kemungkinan dua atau tiga nama saja yang diusulkan ke DPP melihat hasil survei,” kata Agus.
Baca juga: Ridwan Bae dan Tina Nur Alam Mesra saat Acara Golkar di Jakarta, Kode Pasangan di Pilgub Sultra?
Selain PDIP, Partai Demokrat sudah menerima pendaftaran sebanyak delapan figur kandidat hingga Rabu (3/4/2024).
Delapan kandidat yang sudah mengambil formulir di antaranya Ruksamin, Umar Bonte, Hugua, dan Andi Sumangerukka.
Selain itu, Tina Nur Alam, Bahtiar Maddatuang, Lukman Abunawas, dan Yusuf Tawulo.
Koordinator Panitia Pengarah Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Demokrat Sultra, S Budhi Prasodjo, mengatakan, para figur tersebut mengambil formulir sejak penjaringan dibuka 28 Maret 2024.
“Pengembalian formulir dari tanggal 5 sampai 18 April, tapi kemungkinan tahapannya akan dipercepat karena instruksi dari DPP,” jelasnya, belum lama ini.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024, Partai Demokrat diproyeksikan memiliki 3 kursi DPRD Sultra.
Sementara Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara (PKB Sultra) akan membuka penjaringan calon kepala daerah usai Lebaran.
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani, mengatakan, penjaringan calon kepala daerah akan digelar serentak 17 kabupaten/kota se-Sultra.
“Untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur akan mendaftar di DPW,” katanya dalam keterangan tertulis pada Jumat (05/04/2024).
“Bakal calon bupati/wali kota dan wakil bupati dan wakil wali kota akan mendaftar di tingkat DPC masing-masing,” lanjutnya.
Jaelani menyebut calon kepala daerah akan diusung minimal memiliki kesamaan visi dan misi PKB, serta menganut politik riang gembira dan rahmatan lil alamin.
Selain itu, calon yang diusung nanti juga memiliki tingkat penerimaan yang baik di masyarakat.
“Tentu ukuran elektabilitas adalah survei. Ini menjadi salah satu indikator kita,” jelasnya.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKB Sultra memiliki tiga kursi DPRD Sultra.
Baca juga: Hasil Survei Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2024, Daftar Cagub Sultra Terpopuler Jelang Pilgub
“Jadi kita tetap butuh koalisi. Kita masih butuh minimal 6 kursi dari partai lain,” ujarnya.
“Makanya, calon yang akan diusung nanti minimal juga sudah mengantongi dukungan dari partai lain,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mengusung tiga nama calon Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilgub Sutra 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo, ditemui disalah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (20/3/2024).
Yaudu Salam Ajo mengatakan DPW PKS Sultra telah mengusulkan tiga nama ke DPP PKS.
“Untuk penentuan siapa calon di Pilgub 2024 menjadi kewenangan DPP. DPW hanya mengumpulkan nama dari 17 kabupaten dan kota hingga provinsi hingga menghasilkan tiga nama,” jelasnya.
Meski demikian, Yaudu tidak merinci siapa nama-nama yang diusulkan ke DPP.
“Ada kader dan bukan kader. Kita targetkan mengusung 01 di Pilgub Sultra,” ujarnya.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PKS diproyeksikan memiliki 4 kursi DPRD Sultra.
Salah satu kader yang santer dikabarkan didorong PKS dalam bursa Pilgub Sultra yakni La Ode Ida.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari/Samsul/Muhammad Israjab)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.