Pria Ditikam di Wakatobi saat Lebaran

Polres Wakatobi Tangani Kasus Remaja Tikam Seorang Pria di Desa Liya Togo saat Lebaran Idul Fitri

Polres Wakatobi Sultra tengah menangani kasus remaja tikam seorang pria di Desa Liya Togo Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.

Dokumentasi Polres Wakatobi
Polres Wakatobi Sulawesi Tenggara kini tengah menangani kasus remaja tikam seorang pria di Desa Liya Togo. Peristiwa tersebut terjadi pada saat momen lebaran Idul Fitri Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 11.00 WITA. 

Disebutkan jika kasus penikaman di Desa Liya Togo adalah diduga karena motif balas dendam.

Sampai membuat LS bak bertemu dengan 'musuh' masa lalunya.

"Di mana tiga tahun lalu itu, adik korban membunuh orangtua pelaku," tuturnya.

Lalu, satu tahun kemudian, kembali lagi terjadi penikaman yang dialami keluarga pelaku.

Untung saja dalam peristiwa tersebut, tidak sampai menghilangkan nyawa dari kakak pelaku.

Sampai pada akhirnya, pelaku tak sengaja bertemu dengan keluarga orang yang diduga telah membunuh ayahnya.

Sontak saja LS yang tersulut emosi dan memastikan sosok pria betubuh tambun itu.

Setelah mengetahui bahwa sosok tersebut adalah diduga orang yang ingin mencelakai 2 anggota keluarga, LS pun beraksi.

Tepat pada tahun ketiga ini, pelaku diduga 'balas dendam' dengan menikam korban.

"Jadi korban ini ada rasa dendam karena, selain ayahnya tewas dia juga hampir saja kehilangan kakaknya," jelas AKP M Ady Kesuma.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tersebut terjadi saat momen acara adat Posepaa digelar usai shalat Ied atau Idul Fitri di kawasan Benteng Keraton Liya, Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.

Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP M Ady Kesuma, S.H., M.H., dibeberkan kronologi kejadian tragis yang menimpa pria berinisial K (45).

Saat itu, situasi kawasan Benteng Keraton Liya sebagai tempat acara adat Posepaa tengah ramai oleh warga yang hendak menonton.

Posepaa adalah atraksi budaya di mana, sejumlah pria saling menendang namun tetap berpegangan sebagai bentuk persatuan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved