Kabag Ren Polres Wakatobi Meninggal

Kabag Ren Polres Wakatobi AKP Syahruddin Sempat Keluhkan Sakit di Dada Sebelum Ditemukan Meninggal

Kepala Bagian Perencanaan atau Kabag Ren Polres Wakatobi, AKP Syahruddin ditemukan meninggal dunia di dalam asrama Polres.

Penulis: Laode Ari | Editor: Desi Triana Aswan
Dokumentasi Polres Wakatobi
Jenazah Kabag Ren Polres Wakatobi AKP Syahruddin dibawa ke rumah duka di Kelurahan Laulua, Kecamatan Kaledupa pada pukul 18.00 WITA, Selasa (9/4/2024) menggunakan speed boat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Kepala Bagian Perencanaan atau Kabag Ren Polres Wakatobi, AKP Syahruddin ditemukan meninggal dunia di dalam asrama Polres.

AKP Syahruddin ditemukan sudah terbujur kaku oleh personel Polres Wakatobi sekira pukul 14.20 wita pada Selasa (09/4/2024).

Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Damu mengatakan, personel Polres itu ditemukan meninggal setelah adanya informasi dari keluarga almarhum yang handphonenya sulit dihubungi.

"Keluarga dari pagi almarhum tidak mengangkat telepon saat dihubungi berkali-kali sampai tidak aktif lagi," ucapnya.

Baca juga: Keluarga Putuskan Tak Autopsi, Ikhlas Terima Kematian Kabag Ren Polres Wakatobi AKP Syahruddin

Surahman mengungkapkan, dari informasi personel di Polres Wakatobi, sebelum ditemukan meninggal, AKP Syahruddin sempat mengeluhkan sakit di bagian dada.

Selain itu, almarhum juga tetap bertugas seperti biasa utamanya jelang pengamanan lebaran Idul Fitri 2024.

Kapolsek Kaledupa Ipda Muhammad Darwis S.Si bersama anggota dan keluarga tutut menyambut kedatangan jenazah Kabag Ren Polres Wakatobi AKP Syahruddin di Kelurahan Laulua, Kecamatan Kaledupa pada pukul 18.00 WITA, Selasa (9/4/2024).
Kapolsek Kaledupa Ipda Muhammad Darwis S.Si bersama anggota dan keluarga tutut menyambut kedatangan jenazah Kabag Ren Polres Wakatobi AKP Syahruddin di Kelurahan Laulua, Kecamatan Kaledupa pada pukul 18.00 WITA, Selasa (9/4/2024). (Dokumentasi Polres Wakatobi)

"Jadi kemarin itu memang sempat mengeluh sakit dada, selama ini aktifinya normal saja bahkan kemarin sempat ikut pantau pengamanan mudik," ujarnya.

Surahman mengatakan dugaan almarhum meninggal dunia pada Selasa subuh karena sakit.

"Kemungkinan meninggalnya subuh tadi, karena informasi dari keluarga ada riwayat asma. Apalagi almarhum ini tinggal sendiri di asrama keluarganya di Kaledupa," jelas Surahman. (*)

(TribunnewsSultta.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved