Berita Sulawesi Tenggara
Pemprov Sulawesi Tenggara Pinjamkan Empat Mobil ke Pemkot Kendari untuk Fogging Atasi DBD
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara meminjam pakaikan empat mobil kepada Pemkot Kendari untuk melakukan Fogging di wilayah yang terdampak DBD
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminjam pakaikan empat mobil kepada Pemkot Kendari untuk melakukan Fogging di wilayah yang terdampak demam berdarah (DBD).
Hal tersebut diungkapkan PJ Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat dikonfirmasi terkait dengan meningkatnya kasus DBD di Kota Kendari.
"Kami sudah pinjam pakaikan empat mobil kepada Pemkot Kendari agar mobile untuk melakukan langkah-langkah penanganan DBD," ujarnya, Selasa (26/3/2024).
Selain itu Andap mengatakan sudah memerintahkan jajaran Pemprov Sultra untuk ikut membantu Pemkot Kendari menangani kasus DBD.
"Bukan kita diam, tapi kita selalu memantau dan telah mengirimkan beberapa surat kepada kabupaten kota terkait dengan hal itu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) harus mengantre bila lingkungannya ingin dilakukan fogging.
Baca juga: PLN UP3 Kendari Kunjungi Kantor Mitra Kerja, Ingatkan Pentingnya Kesadaran dan Disiplin K3
Seperti diketahui, kasus DBD di Kota Kendari kembali melonjak.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kadis Kesehatan Kota Kendari, drg Fauziah ketika masyarakat meminta untuk dilakukan Fogging.
"Saya sudah minta tadi sama Dinkes untuk dilakukan fogging tapi katanya harus antre," ujar warga BTN The Executive Land Nanga-Nanga, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Ahmad, pada Senin (25/3/2024).
Kata Ahmad, dalam rumahnya sudah dua orang menjadi korban.
"Satunya sekarang sedang dirawat di RS Bhayangkara Kota Kendari," katanya.
Ahmad mengaku meminta untuk dilakukan fogging agar tak ada lagi korban selanjutnya.
"Tapi tadi katanya Kadis Kesehatan langkah awal harus lakukan 3M dulu, padahal sudah terlanjur ada kasus di BTN tersebut, maunya fogging dulu nanti setelah itu masyarakat diimbau untuk lakukan 3M," jelasnya.
Baca juga: Kenali Gejala DBD, Dinas Kesehatan Imbau Masyarakat Kendari Sulawesi Tenggara Terapkan 3M Plus
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Kota Kendari, drg Fauziah yang dihubungi terkait masyarakat yang harus antre saat meminta dilakukan fogging belum bisa terkonfirmasi.
Kasus DBD di Kota Kendari meningkat.
Berdasarkan data Pemprov Sultra jumlah kasus DBD di Kota Kendari mencapai 1.505 kasus dari 3.287 kasus di Sulawesi Tenggara.
Adapun jumlah meninggal karena kasus DBD di Kota Kendari sebanyak 10 orang, jumlah sembuh 1.452. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Meriahkan Jumat Agung, Gepsultra Libatkan Anak-anak dan Jemaat Dalam Lomba Bertutur Cerita Alkitab |
![]() |
---|
Resepsi Pernikahan hingga Ulang Tahun Bisa Digelar di Galu Resto Konawe Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Dinas Perikanan dan Kelautan Kendari Pastikan Stok Ikan Aman dan Harga Stabil Jelang Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Pj Gubernur Sultra Melayat Almarhum Sultan Buton ke-40 LM Izat Manarfa, Sebut Sosok Orang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.