Petugas Kebersihan di Konawe Sultra Demo Gegara Belum Digaji, DLH Sebut Akhir Bulan Ini Dibayarkan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sejumlah petugas kebersihan demo di depan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah atau BPKD Kabupaten Konawe, Selasa (26/3/2024).

Melalui aksi demonstrasi tersebut, mereka menuntut pembayaran upah yang disebut mengalami tunggakan selama kurang lebih tiga bulan.

"Kurang empat hari, sudah tiga bulan kita belum dibayar, makanya tadi sekitar jam 10, habis angkut sampah, kita langsung bawa ke sini, ada tujuh truk sampah untuk demo," ucap salah satu massa aksi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe, Herianto menanggapi tuntutan para petugas kebersihan soal tunggakan pembayaran upah tersebut.

"Ini hanya miskomunikasi, dan tunggakannya bukan tiga bulan, karena bulan Januari itu kan masih pembuatan kontrak, pembaharuan nama-nama pekerja," jelasnya.

Baca juga: Pemda Minta Warga Pilah Sampah Sebelum Berakhir di TPAS Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara

"Di bulan kedua itu, kami masih menunggu sistem kerja sama dengan pihak ketiga, untuk menyesuaikan konsorsium dengan UMR. Karena mereka ini tidak masuk dalam data non PNS, tetapi harian lepas," paparnya.

Jadi kesepakatannya sama saja dengan sistem kerja sama yang lalu, yaitu sistem kontrak dan masing-masing pekerja membuat surat perjanjian.

"Kurang lebih dengan gaji Rp900 ribu per bulan, itu sudah kami mintakan di bulan tiga ini untuk pembayaran selama dua bulan. Jadi memang hanya terkendala di administrasinya," jelas Herianto.

Herianto menegaskan pihaknya akan segera menyelesaikan pembayaran tersebut.

"Nanti kita mau mintakan supaya dia bisa pakai persiapan Lebaran, akhir bulan Maret untuk permintaan dua bulan yang masuk. InshaAllah nanti ini awal April kita mintakan lagi untuk satu bulannya, dan seterusnya akan dibayarkan per bulan," jelasnya.

Baca juga: Warga Kampung Salo Kendari RW 3 dan 4 Keluhkan Sampah Pasca Banjir, Sudah Seminggu Belum Diangkut

Untuk diketahui, ada sebanyak 444 tenaga kontrak petugas kebersihan dibawahi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Konawe. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)