Berita Konawe

Pertahankan Keindahan Bendung Wawotobi Konawe Sulawesi Tenggara, Pengelola Lakukan Pemeliharaan

Bendung Wawotobi yang menjadi salah satu objek wisata masyarakat Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sedang dalam pemeliharaan.

Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa
Bendung Wawotobi yang menjadi salah satu objek wisata masyarakat Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sedang dalam pemeliharaan. Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu pengelola Bendung Wawotobi dalam wawancara dengan TribunnewsSultra.com, Sabtu (16/3/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE- Bendung Wawotobi yang menjadi salah satu objek wisata masyarakat Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sedang dalam pemeliharaan.

Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu pengelola Bendung Wawotobi dalam wawancara dengan TribunnewsSultra.com. 

"Pengerjaan ini masuk dalam kategori pemeliharaan, yakni ada beberapa pagar railing yang putus jadi disambung," 

"Kemudian di lingkar luar sana nanti juga akan di pagar keliling," ucap pengelola yang enggan disebutkan namanya kepada TribunnewsSultra.com. Sabtu (16/3/2024).

Adapun pengerjaan ini disebutkan untuk menjaga keindahan Bendung Wawotobi yang kini menjadi salah satu pilihan destinasi masyarakat Konawe.

Baca juga: Bendung Wawotobi di Konawe Sulawesi Tenggara Jadi Pilihan Tempat Healing Sejenak Buat Anak Muda

"Di Bendung Wawotobi ini kan ada dua intake, kiri dan kanan, semua fasilitas yang ada disini kami upayakan untuk tetap menjaga keindahan dan keamanannya"

"Selain pagar railing, besok itu akan ada pembersihan dan pengangkatan sampah dengan mobil crane,"

"Tadi sudah ada petugas turun sampai di kedalaman empat meter mengambil sampah sisa sisa rumput, pohon, nanti di tarik keatas, besok menggunakan alat jelasnya. 

Selain itu, untuk menjaga keamanan, pengelola mengimbau agar masyarakat tak berenang dan melakukan aktivitas di dalam air bendung. 

Perlu diketahui Bendung Wawotobi dibangun tahun 1982 dan diresmikan pada tahun 1988 ini memiliki tinggi bendung lima meter, lebar bendung 99 meter.

Dengan luas potensial 22.890,441 Ha dan luas Fungsional 12.678,28 Ha.

Debit sungai rata-rata 60,8 m⊃3;/detik dan elevasi Mercu +34,4 meter.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved