Ramadhan 2024

Harga Ayam Potong dan Daging Sapi di Kota Baubau Sulawesi Tenggara Naik Jelang Ramadan 2024

Ini harga ayam potong dan daging sapi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjelang bulan Ramadan 2024.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Muhammad Israjab
Harni Sumatan
HARGA DAGING - Saat ini harga ayam potong dan daging sapi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan jelang memasuki bulan Ramadan 2024. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Ini harga ayam potong dan daging sapi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terjadi kenaikan harga menjelang bulan Ramadan 2024.

Berdasarkan pantauan awak media TribunnewsSultra.com, Minggu (10/3/2024), ayam potong naik seperti dua pasar tradisional Kota Baubau.

Harga sebelumnya dapat dibandrol Rp.60.000 per ekor kini naik mencapai Rp.80.000 per ekornya. 

Baca juga: Jadwal Puasa 2024 Mulai 1 Ramadan 1445 Hijriah Lengkap Doa Sambut Bulan Ramadhan dan Niat Berpuasa

Ade Ningsih, pedagang ayam potong jumbo di sekitar Jembatan Tengah Kota Baubau mengatakan kenaikan sering terjadi setiap menjelang hari besar.

"Kenaikan harga selalu terjadi kalau sudah menjelang perayaan seperti memasuki bulan Ramadan ini," jelasnya.

Selain karena memasuki bulan Ramadan kenaikan juga disebabkan harga pakan ayam naik sejak beberapa bulan lalu.

"Karena harga pakan juga naik, jadi otomatis harga ayam potong juga naik,"bebernya.

Ia merincikan harga pakan dijual Rp530 ribu per 50 kg.

Sebelumnya harga pakan dapat dibandrol sekira Rp500 ribu saja.

Baca juga: LENGKAP! Jadwal Buka Puasa dan Imsak Ramadhan 2024 di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

"Bahkan hari biasa ayam potong tetap dijual paling murah Rp65.000, karena kenaikan harga pakan ini," lanjutnya.

Seorang pengunjung, Juwa mengatakan meskipun ayam potong mengalami kenaikan, ia tetap harus membeli.

"Mau tidak mau harus beli, tapi untuk kenaikan memang sering terjadi kalau puasa begini," ungkapnya.

Sementara itu, daging sapi turut terjadi kenaikan harga sekira Rp10.000.

Biasanya daging sapi Rp140 ribu per kg, kini naik Rp150 ribu per kg.

Pedagang di Pasar Wameo Kota Baubau, menerangkan kalau kenaikan ini masih relatif normal.

Sebab kenaikan bisa sangat melonjak, jika peternak juga alami kenaikan harga.

Selain peternak, pedagang mengaku ikut berdasarkan standar harga pasar yang diberi, sehingga tidak terjadi perkelahian harga atau ketimpangan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved