TPU Warangga Dipadati Peziarah, Kebiasaan Warga Muna Sulawesi Tenggara 'Burusi' Kubur Jelang Ramadan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Sejumlah peziarah di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, memadati Tempat Pemakaman Umum atau TPU Warangga, jelang bulan suci Ramadan, Jumat (8/3/2024).

Sepanjang jalan sekitar TPU Warangga dipadati kendaraan roda dua dan empat.

Peziarah yang memarkir kendaraan di bahu jalan membuat arus lalu lintas di wilayah itu sedikit terhambat.

Warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Insa, mengaku datang bersama keluarganya ke TPU Warangga.

Mereka datang untuk berziarah dan bersih-bersih makam orangtuanya yang telah meninggal.

Baca juga: Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Limbo Wolio Baubau, Main Lojo hingga Ziarah Makam Sultan Murhum

“Ini sama kemenakan. Datang bersih-bersih di kuburannya kita punya orangtua,” ujarnya.

Setelah melakukan bersih-bersih, kegiatan ziarah kubur diisi dengan pembacaan doa di sekitar makam.

“Kita bacakan Yasin juga. Mudah-mudahan almarhum dilapangkan kuburnya dan diberi tempat terbaik di surganya Allah,” katanya.

Menurut Insa, kegiatan ziarah telah menjadi kebiasaan sebelum memasuki bulan Ramadan.

“Kalau dalam bahasa Muna, ziarah itu artinya burusi. Ini sudah menjadi tradisi atau kebiasaan kita,” ungkapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)