Lipsus Sultra Memilih

Sering Terjadi Pengkoreksian Data, Bawaslu Sultra Minta KPUD Lakukan Evaluasi di Kecamatan

Pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berjalan alot, Jumat (8/3/2024).

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
Sugi Hartono
PLENO PEMILU 2024 - Komisioner Bawaslu Sulawesi Tenggara (Sultra), Indra Eka Putra. 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berjalan alot.

Dari 8 kabupaten membacakan D hasil perolehan suara, beberapa saksi terlihat mencecar KPUD terkait data pemilih hingga surat suara digunakan.

Mulai dari KPUD Muna Barat (Mubar), Konawe Utara (Konut), Konawe, hingga kabupaten Kolaka.

Bahwa terjadi kesalahan data input dilakukan KPUD.

Baca juga: Masuk Dua Hari, D Hasil Rekapitulasi KPUD Konawe Belum Diterima Peserta Pemilu

Bawaslu pun kemudian meminta kepada KPUD untuk evaluasi terkait sering terjadinya pengkoreksian data.

Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Sultra, Indra Eka Putra saat dimintai saran terkait pengeroksian KPUD Kolaka.

"Karena tadi para peserta pemilu sudah sepakat kami tidak mempermasalahkan," ujar Eka saat dimintai keterangan.

Baca juga: Daftar 25 Caleg Terpilih di DPRD Wakatobi Dapil 1, 2, 3, 4 dan 5 Hasil Pleno KPU, PDIP Raih 9 Kursi

Hanya saja Eka menggaris bawahi KPUD setiap kabupaten melakuan evaluasi tingkat kecematan terkaitĀ  banyaknya pengkoreksian data.

"Dari delapan kabupaten yang tampil, hampir semua melakukan pengkoreksian data, saya liat semua terjadi di tingkat Kecamatan," ujarnya.

"Saya minta KPUD evaluasi kembali khusunya di kecamatan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi kembali, apalagi kedepan kita akan melaksanakan Pemilukada," ujarnya. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved