Video Viral di Sulawesi Tenggara

Tangis Keluarga Pecah Ceritakan Kisah Pengantin Wanita Meninggal di Bombana Viral, Sempat Teriak

Pecah tangis keluarga pengantin wanita di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat mengungkap detik-detik kematian.

Penulis: sawal | Editor: Desi Triana Aswan
Kolase TribunnewsSultra.com
Pecah tangis keluarga pengantin wanita di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat mengungkap detik-detik kematian. Peristiwa pelik tersebut viral di media sosial usai sejumlah unggahan foto hingga video beredar. Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (6/3/2024) keluarga pengantin wanita mengungkap awal mula korban berinisial A sakit. Pada dasarnya acara akan digelar beberapa jam lagi pada Selasa (5/3/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Pecah tangis keluarga pengantin wanita di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat mengungkap detik-detik kematian.

Peristiwa pelik tersebut viral di media sosial usai sejumlah unggahan foto hingga video beredar.

Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (6/3/2024) keluarga pengantin wanita mengungkap awal mula korban berinisial A sakit.

Pada dasarnya acara akan digelar beberapa jam lagi pada Selasa (5/3/2024).

Namun A mengaku pusing sekitar pukul 03.00 WITA di hari pernikahannya.

Sampai akhirnya, seorang bidan di salah satu kampung di Bombana dipanggil untuk memeriksa A.

Setelah diperiksa, ternyata A mengalami tekanan darah tinggi.

Baca juga: Sosok Selebgram Sucianti Suaib Saenong dan Soraya Anisa Viral di Sulawesi Tenggara Gegara Bertikai

"Saat bidan keluar saya tanya, ternyata korban alami tekanan darah tinggi," kata keluarga korban itu berinisial N.

N juga adalah penyedia jasa dekor di pernikahan keluarganya itu.

Saat memasang dekor dan menghias terdengar suara korban teriak.

"Saat saya mendekor ia sering teriak namun tidak lama, satu dua menit mulai mi lagi," jelasnya.

Melihat kondisi korban, bidan beserta keluarga sepakat segera membawa pengantin wanita ke rumah sakit.

"Jadi kondisi korban tidak lekas membaik, sekitar pukul 11.00 WITA, korban di bawah di rumah sakit," ujarnya.

Saat mempelai perempuan berada di rumah sakit, proses akad nikah tetap dilanjutkan.

"Mempelai wanita di rumah sakit, pihak laki-laki berada di KUA untuk tetap melanjutkan akad nikahnya, karena itu kan tidak apa yang penting ada saksi," tuturnya dengan suara bergetar menahan isak tangis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved