Doa Harian
3 Amalan Doa saat Hujan Lebat Turun, Disertai Petir dan Angin Kencang, Minta Perlindungan Allah SWT
Tiga amalan doa saat hujan lebat turun, disertai petir hingga angin kencang. Tentunya, saat momen tersebut segeralah meminta perlindungan Allah SWT.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini lakukan tiga amalan doa saat hujan lebat turun, disertai petir hingga angin kencang.
Tentunya, saat momen tersebut segeralah meminta perlindungan Allah SWT.
Seperti diketahui, hujan adalah wujud keberkahan Allah SWT.
Bahkan dalam Islam, hujan juga menjadi salah satu sumber rezeki.
Sehingga, kita patut mensyukuri datangnya hujan.
Namun terkadang, saat intensitas hujan turun begitu lebat kita tetap harus waspada.
Selain berusaha dan berpuaya agar tak terjadi marabahaya seperti longsor ataupun banjir, berdoalah kepada Allah SWT.
Baca juga: Doa untuk Rumah Tangga Bahagia Latin dan Terjemahan, Dilimpahkan Rezeki dan Keberkahan Dunia Akhirat
Dengan harapan bahwa, Allah SWT akan selalu melindungi umat-Nya saat hujan turun.
Misalnya saja, di Kota Kendari Sulawesi Tenggara saat ini musim hujan mulai menyapa, beberapa titik mengalami banjir.
Misalnya saja banjir yang terjadi di ruas jalan di Kota Kendari kembali terendam banjar saat hujan deras melanda pada Rabu (06/3/2024) malam.
Bencana banjir terjadi pasca hujan terus turun sejak pukul 21.00 wita Rabu malam.
Akibatnya sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa atau genangan air setinggi 30 centimeter.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 22 juga dijelaskan tentang hujan, sebagai berikut:
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ فِرَٰشًا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءً وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.