Tak Hanya Beras, Harga Cabe, Bawang, Telur hingga Gula Merah di Pasar PKL Kendari Sultra Melonjak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut harga bahan pokok di Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (5/3/2024).

Di Pasar PKL Kendari, tak hanya beras mengalami kenaikan, harga bahan pokok berupa cabe, bawang, telur, hingga gula merah juga melonjak.

Salah seorang pedagang pasar, Risna mengatakan, harga cabe besar melonjak drastis.

Kini mencapai Rp80 ribu per kilogram, sebelumnya dibanderol Rp20 ribu sampai Rp25 ribu saja.

Baca juga: Pedagang di Kendari Sulawesi Tenggara Keluhkan Bulog Sultra Belum Distribusikan Beras SPHP

"Lombok besar sekarang sudah Rp80 ribu per kilo, normalnya Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per kilogramnya," kata Risna kepada TribunnewsSultra.com.

Dia menjelaskan, lonjakan harga bahan pokok sejak sebelum Pemilu Februari 2024 lalu.

"Bukan karena mau Ramadhan, sebelum Pemilu sudah naik harga-harga," ucapnya.

Kemudian, cabe keriting saat ini dibanderol Rp50 ribu per kilogram sebelumnya Rp20 ribu.

Cabe rawit seharga Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram, sebelumnya Rp25 ribu per kilogram.

Selanjutnya, bawang putih dijual Rp50 ribu per kilogram, sebelumnya Rp40 ribu.

Bawang merah  normalnya dijual berkisar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu, saat ini dijual Rp45 ribu per kilogramnya.

Baca juga: Tak Ada Beras SPHP Bulog di Pasar Wayong Kendari Sulawesi Tenggara, Pedagang: Terakhir 1 Bulan Lalu

Untuk bawang bombay, dijual seharga Rp45 ribu per kilogram.

Sebelumnya berkisar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu.

Selain itu, telur ayam 1 rak saat dibanderol Rp60 ribu sampai Rp70 ribu.

Naik dari harga sebelumnya Rp45 ribu sampai Rp55 ribu.

Gula merah seharga Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram. Sebelumnya dijual seharga Rp15 ribu sampai Rp20 ribu.

Harga wortel saat ini mencapai Rp20 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp12 ribu.

Serta kentang Rp30 ribu per kilogram yang sebelumnya dijual diharga Rp10 ribu.

"Mau bagaimana lagi, modalnya besar jadi tinggi juga dijualkan," tutupnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)