Nge-Rock n Roll Bareng J-Live Emo Night Bandung Vol. 2

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - J-Live hadir sebagai wadah yang bertujuan mengembangkan kreativitas generasi muda yang sudah hadir sejak tahun 2017. Ragam suguhan yang ditawarkan, secara langsung menjadikan J-Live sebagai panggung bagi musik-musik lokal untuk terus berkembang dan berkarya. J-Live juga aktif berkolaborasi dengan generasi muda kreatif yang akrab disapa Jazzers, yang mengedepankan kebebasan dalam berkreasi dalam hidup.

Melanjutkan misi mewadahi ragam musisi dari berbagai genre, J-Live menggandeng Emo Night Bandung dalam kolaborasi apik konser musik rock yang diadakan pada Minggu, 28 Januari 2024 di The Beats, Bandung. Menyajikan musik bergenre emo tahun 2010an, Emo Night Bandung Vol. 2 diramaikan oleh 10 musisi lokal yakni diantaranya For Revenge, Alone At Last, Sunrise, dan masih banyak lagi.

Kilas balik debutnya, Emo Night Vol.1 telah berhasil menarik perhatian masyarakat dan penggemar musik rock, khususnya di Kota Bandung di tahun 2018 silam. Meneruskan kisah suksesnya, J-Live turut mendukung dalam kolaborasi memeriahkan Emo Night Bandung Vol.2 dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh para Jazzers. Pasalnya, Emo Night Bandung Vol.2 menjadi kesempatan emas bagi pecinta musik emo untuk bernostalgia secara langsung dengan sejumlah band emo di Indonesia.

Harven Isaac selaku Koordinator J-Live menyampaikan, “Sejak tahun 60 an hingga kini, banyak sekali band rock Indonesia yang muncul dan menghasilkan lagu-lagu yang legendaris. Meski tren musik silih berganti seiring berjalannya waktu, para musisi dan band rock tetap punya tempat di hati para pendengarnya. Emo
Night Bandung Vol. 2 adalah acara yang tepat untuk menjadi tempat bertemunya musisi dengan penggemarnya.”

Lebih lanjut, Isaac juga menuturkan, panggung kolaborasi J-Live bersama dengan Emo Night Bandung diharapkan dapat menjadi wadah kreasi bagi generasi muda yang menjunjung kebebasan dan bangga pada pilihan hidupnya, persis dengan slogan yang digadang J-Live “Ini Cara Gue”, “Harapan terbesarnya adalah genre rock bisa berjaya lagi seperti dulu kala. Tak hanya itu, tapi semua gigs atau konser di Bandung bisa bangkit kembali.” tutupnya.