Disperindagkop Kota Kendari Ungkap Alasan Harga Bahan Pokok Naik Menjelang Bulan Puasa

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jelang bulan suci Ramadhan 2024 Dinas Perindagkop Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), prediksi biasanya terjadi kenaikan harga.

Namun Kepala Dinas Perindagkop Kendari, Alda Kesutan Lapae mengklaim biasanya menjelang bulan Ramadhan atau hari besar lainnya terjadi kenaikan harga.

“Biasa terjadi kenaikan bahan pokok dalam satu tahun."

"Ada dua kali kemungkinan, pertama menghadapi bulan suci Ramadhan dan kedua saat tahun baru."

Baca juga: Pasar Murah Kolaka Sulawesi Tenggara 5-6 Maret 2024, Cek Harga Beras Bulog dan Minyak Goreng

"Ini yang menjadi gejolak masyarakat, tingkat belanja meningkat,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (5/3/2024).

Pasalnya, sebelumnya ketersediaan cukup untuk masyarakat. Tapi karena memasuki Ramadhan sehingga terjadi daya beli yang meningkat.

Kebutuhan beras untuk Kota Kendari cukup, untuk SPHP bahkan di prediksi aman Bulog 3 bulan kedepan.

“Untuk beras konawe tergantung cuaca, jika membaik biasa panen berhasil."

"Sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” jelasnya.

Baca juga: Tak Hanya Beras, Harga Cabe, Bawang, Telur hingga Gula Merah di Pasar PKL Kendari Sultra Melonjak

Ia mengatakan bahwa Kota Kendari tidak mempunyai kebutuhan yang mencukupi.

“Kita punya sawah di Amohalo (Kecamatan Baruga), tapi itu tidak mencukupi, hanya beberapa ton saja untuk kebutuhan masyarakat,” katanya.

Warga kota kendari untuk memenuhi kebutuhan bahan pokoknya juga di topang oleh beberapa daerah.

Alda Kesutan Lapae menjelaskan kenaikkan beras di Kota Kendari disebabkan kurangnya pasokan.

“kurangnya pasokan, sehingga terjadi kenaikkan,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra/Samsul)