Blak-blakan Politikus Selebgram Asal Sulawesi Tenggara Dituding Pelakor, Bertemu Pria Ngaku Single

Selain itu, SA adalah pengusaha yang tinggal di Jakarta.

Terpantau TribunnewsSultra.com, sejak 11 Februari 2024, melalui akun Instagram @sor***nisa mengutarakan kejanggalan dalam rumah tangganya.

"Gimana kalau istri, suami atau pasangan kalian tidur dengan orang lain. Trus kalian yang dilabrak dan disuruh minta maaf? Apakah waras manusia jenis seperti itu? Lalu dia cengar-cengir, seperti gak bersalah. Semoga karma dan semua keturunannya merasakan apa yang aku rasai," tulis SA.

Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, SA pun membeberkan kronologi hingga dirinya speak up hingga viral di media sosial.

Sementara S yang dikonfirmasi terpisah menyebut jika dirinya akan mempersiapkan klarifikasi atas segala tudingan yang disematkan terhadapnya.

"Nanti saya bikin press release ya sy lg menunggu lawyer, saya akan speak up setelah 5 bulan dia menyebar hoax," jelasnya.

SA mengaku begitu kecewa dan mengalami trauma setelah dilabrak langsung oleh politikus dan selebgram berinisial S tersebut.

Dia menyebutkan S mendatangi rumah SA sekitar pukul 00.00 WITA.

Bukan tanpa sebab, disebutkan SA jika S datang memberitahunya soal perselingkuhan yang telah terjadi dengan suaminya.

Menurut SA, S juga menyebut dirinya telah melakukan hubungan terlarang selama tiga bulan di Kota Kendari dan Jakarta.

"Yang bikin aku kecewa dan mengalami trauma adalah hari itu Selasa dini hari (26 September 2023) jam 12 malam si cegil datang ke rumahku dan menjelaskan bahwa dia sudah berselingkuh dan berhubungan seksual tiga bulan lamanya di kampungnya (Kendari, Sultra) dan di Jakarta dengan arogan dan bangganya dengan pasanganku," tuturnya dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

SA menyebut jika S mengungkapkan dirinya ingin sekali menikah dengan suaminya.

"Dan dia ingin sekali menikahi pasanganku," jelasnya.

SA pun menemukan bukti perselingkuhan tersebut sudah terjalin sejak Juli, Agustus, September pada tahun 2023.

Pada malam kedatangan politikus dan selebgram inisial S ini, SA menyebut terduga pelakor bertindak arogan.