Kabar Artis
Geger Nasib Vicky Prasetyo Gagal Nyaleg Kini Dilaporkan Dugaan Penipuan Proyek, Sempat Janji Bayar
Nasib Vicky Prasetyo gagal nyaleg dalam Pemilu 2024, kini ia dilaporkan atas dugaan kasus penipuan proyek.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Proyek yang telah diteken Vicky Prasetyo dan Omrive Manurung telah berjalan sejak September 2023.
Penyelesaian proyek tersebut sudah sampai pada tahap 50 persen pada Desember 2023.
"Proyek sudah mulai berjalan dari tanggal 12 September 2023 sampai dengan Oktober 2023 dan selesainya 50 persen di Desember 2023," ujar Alex.
Namun, Omrive Manurung malah rugi dengan angka yang mencapai Rp 1,8 miliar.
Kerugian tersebut berasal dari 3 proyek yakni 2 arena olahraga dan 1 kontruksi jalan beton.
"Kerugian yang dialami oleh klien kami sebesar Rp 1.841.800.000 untuk 3 pekerjaan, 2 unit mini soccer dan 1 unit konstruksi jalan beton di lokasi proyek tersebut," tuturnya.
Proyek sudah berjalan 50 persen, namun hingga detik ini Vicky Prasetyo belum juga membayar tagihan.
Baca juga: Tanding Tinju Hari Ini, Azka Corbuzier Yakin Bisa Kalahkan Mantan Ayah Tirinya, Vicky Prasetyo
"Progres pekerjaan sudah sampai 50 persen sampai dengan hari ini Saudara Vicky Prasetyo tidak juga membayarkan tagihan ini," bebernya.
Alex memaparkan bahwa kliennya telah menerbitkan total tagihan yang harus dibayar, namun Vicky hanya mengumbar janji.
Hingga hari ini, Vicky belum juga menepati janjinya untuk membayar tagihan tersebut.
Alex menyebut, kliennya juga telah menghubungi Vicky melalui pesan WhatsApp.
"Diterbitkan invoice untuk penagihan kepada Vicky Prasetyo dijanjikan akan dibayarkan."
"Selain melalui invoice, klien kami juga sudah menghubungi melalui pesan WhatsApp."
"Terakhir di tanggal 27 Februari Vicky Prasetyo mengatakan akan diturunkan biaya namun sampai hari ini uang tersebut tidak dibayarkan," papar Alex.
Direncanakan selesai Desember 2023, namun apa mau dikata proyek tersebut terpaksa harus dihentikan.
Hal itu menurut Alex, lantaran kliennya keberatan untuk melanjutkan proyek tersebut setelah Vicky tak kunjung membayar tagihannya.
"Seharusnya kelas Desember 2023 namun ada kendala karena Saudara Vicky tidak bayar maka klien kami juga keberatan melanjutkan proyek ini," katanya.
(*)
(Tribunnews.com/Yurika) (TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.