Doa dan Amalan Harian
Dzikir dan Doa Bepergian Hingga Pulang Setelah Beraktivitas Seharian, Dijauhkan Dari Bahaya
Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini kumpulan dzikir dan doa bepergian hingga pulang setelah beraktivitas seharian.
Berdoa menjadi salah satu cara kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wata'ala atas segala nikmat yang telah diberikan.
Selain itu, berdoa juga menjadi cara kita meningkatkan iman kita karena melalui doa kita terus berkomunikasi kepada Allah.
Doa yang kita haturkan di antaranya untuk memohon ampunan, perlindungan hingga pertolongan Allah.
Di mana doa tidak hanya kita baca ketika hendak memulai segala aktivitas kita, namun juga ketika kita mengakhiri segala aktivitas kita sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
Termasuk ketika kita hendak memulai hari untuk beraktivitas di luar dengan melakukan perjalanan.
Sebaiknya diawali dengan berdoa agar apa yang kita lakukan diberkahi dan diridhoi Allah.
Baca juga: Kumpulan Doa Pulang Kerja Setelah Beraktivitas Seharian, Bersyukur Atas Nikmat dari Allah SWT
Hingga pulang kembali ke rumah setelah kita melakukan aktivitas seharian di luar rumah.
Kita juga sebaiknya berdoa sebagai bentuk rasa syukur atas hal yang telah terjadi dan diberi keselamatan sampai di rumah.
Selain berdoa kita juga sebaiknya berdzikir kepada Allah. Sebab banyak keutamaan yang kita dapatkan dengan berdzikir.
Berikut TribunnewsSultra.com rangkum dari beberapa sumber, doa bepergian hingga pulang kembali ke rumah stelah beraktivitas seharian, serta dzikir yang dapat dibaca mulai pagi hingga sore hari yang dapat diamalkan sesuai sunnah.
1. Doa Keluar Rumah
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillahi tawakkaltu 'alaallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal (berserah diri) kepada Allah, tiada daya upaya melainkan dengan izin Allah." (HR Turmudzi dari Anas bin Malik).
Baca juga: Doa Bepergian Hingga Naik Kendaraan Darat, Laut, Udara, Dibaca Sebelum Mulai Perjalanan
2. Doa Ketika Naik Kendaraan
Melansir Hijra.id, Imam An-Nawawi mengutip riwayat Imam Abu Dawud, Tirmizi, dan Nasa’i mengenai rangkaian doa ketika naik kendaraan, dengan urutan sebagai berikut:
- Membaca Bismillah.
- Kemudian membaca doa:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
“Segala puji bagi Allah/Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
- Membaca Alhamdulillah sebanyak tiga kali.
- Membaca Allahu Akbar sebanyak tiga kali.
- Membaca doa:
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
“Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Baca juga: Doa Selamat Dunia Akhirat Diberi Kesehatan Hingga Terhindar dari Godaan Setan, Waktu Mustajab Berdoa
3. Doa Kemudahan Perjalanan
Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut doa kemudahan dalam perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī u‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā a lubu, wa rif ‘annī kulla yarr, rabbi -ra lī adrī wa yassir lī amrī.
Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Saat membaca doa ini, kita harus punya keyakinan doa kita akan dikabulkan dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala.
Dengan demikian perjalanan yang kita lakukan akan berjalan dengan lancar dan tenang.
4. Doa Agar Terhindar dari Kesulitan dan Bahaya
Melansir Yatim Mandiri, kesulitan dan bahaya memang kerap mengintai saat berada di luar rumah.
Oleh sebab itu, membaca doa memohon untuk terhindar dari kesulitan dan bahaya pada saat melakukan perjalanan jauh sangat dianjurkan.
Baca juga: Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Amalan ini akan selalu membuat rasa tenang selama perjalanan.
Lafal dari doa perjalanan jauh sehingga terhindar dari kesulitan dan bahaya yang kerap mengintai, yaitu:
اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ
Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.
Artinya: "Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah, dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat."
5. Membaca tasbih
Dalam Quran Surat Al--Ahzab: 41-42, Allah SWT berfirman: " Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."
Keterangan surat lainnya dapat dilihat dalam QS. Al-Mu'min ayat 55 dan Qaaf ayat 39.
Adapun berikut juga diriwayatkan HR Muslim, Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengucapkan di waktu pagi dan petang: “Subhanallah wa bihamdih“; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu".
Baca juga: Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
6. Membaca Al Ikhlash, Al-Falaq dan An-Nas (3 kali)
Bacaan ketiga ayat tersebut shahih sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud 5082 dan Tirmidzi 3575, dan dihasankan Albani.
"Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya."
7. Bacaan dzikir di waktu pagi (satu kali):
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.”
8. Bacaan dzikir sore membaca (satu kali):
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
“Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” ( Lihat HR. Muslim 2723)
9. Ketika pagi membaca (satu kali):
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk).”
10. Ketika sore membaca (satu kali):
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ.
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).” (HR. Tirmidzi 3391, Abu Dawud 5068, Ibnu Majah 3868. Dishahihkan Albani)
11. Membaca sayyidul istighfar (satu kali):
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
“Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari 6306)
Boleh dibaca (tiga kali):
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
“Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad صلي الله عليه وسلم sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).” (HR Ahmad 4/337 dan Tirmidzi 3389, dia berkata hasan gharib)
Boleh dibaca (satu kali):
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ
“Wahai Rabb Yang Maha hidup, Wahai Rabb Yang Maha berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan (urusanku) kepada diriku sendiri meskipun hanya sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” (HR. Hakim dan lainnya. Albani mengatakan sanadnya hasan, Silsilah Shahihah 227)
12. Doa Ketika Pulang dari Bepergian dan Doa Masuk Rumah
Berikut bacaan doa ketika pulang dari bepergian, sebaiknya dibaca sebelum memasuki rumah.
Doa ini juga mudah dilafalkan, sehingga dianjurkan untuk tidak luput membacanya.
اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Allaahu akbar (3x).
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Aayibuuna taa-ibuuna ‘aabiduuna lirobbinaa haamiduun, shodaqollaahu wa’dah, wa nashoro ‘abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah.
Artinya: Allah Maha Besar (3x). Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janjiNya, membela hambaNya (Muhammad) dan mengalahkan golongan musuh dengan sendirian. (HR. Al-Bukhari 7/163, Muslim 2/980)
Doa Masuk Rumah
Setelah keluar rumah, kita pasti akan pulang ke rumah, maka dari itu jangan lupa juga untuk membaca doa ketika hendak masuk ke dalam rumah.
Karena kita telah beraktivitas dari luar, saat tiba di rumah, baca juga doa masuk rumah, sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ باسْمِ اللَّهِ وَلجْنا، وباسْمِ اللَّهِ خَرَجْنا، وَعَلى اللَّهِ رَبِّنا تَوَكَّلْنا
Assalaamu 'alaynaa wa 'alaa 'ibaadillahish shaalihiina. Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillaahi kharajnaa wa 'alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii.
Artinya: “Semoga Allah mencurahkan keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang shalih. Ya Allah, bahwasanya aku memohon pada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluarku. Dengan menyebut nama-Mu aku masuk, dan dengan mneyebut nama Allah aku keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri. Segala puji bagi Allah yang telah melindungi kami”. (HR. Abu Daud)
Demikian doa berpegian agar selamat sampai tujuan dan dihindarkan dari segala hal-hal buruk.
Termasuk beberapa di antara bacaan zikir pagi dan petang. zikir tersebut boleh dibaca yang manapun dan tidak harus berurutan.
Banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan berdoa dan berdzikir, selain mendapat pahala, apa yang kita inginkan melalui doa yang kita panjatkan juga akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.
Namun tentu saja semua atas kehendak Allah, Allah yang lebih mengetahui apa yang layak dan tidak layak bagi hambanya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, baznasjabar, kemenag)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.