Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Bertemu, Bakal Kerjasama Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Timnas Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bakal bekerja sama untuk mengungkap dugaan ke
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Ari menjelaskan bentuk kerja sama antar kedua tim hukum AMIN dan TPN.
Dikatakannya, Tim Hukum AMIN memiliki kedudukan hukum (legal standing) sendiri jika ingin menggugat hasil pemilu ke MK nantinya.
"Tentunya kita kan berdiri sendiri masing-masing, punya legal standing masing-masing, tapi kerjasama ini bagus," ujarnya.
"Artinya kita punya kepentingan yang sama untuk kepentingan hukum dan demorkasi, kita akan bersinergi," tandasnya.
Tim Prabowo-Gibran Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman mengatakan pihaknya menemukan empat peristiwa dugaan kecurangan Pemilu 2024 di sejumlah wilayah dalam masa tenang ini.
Adapun masa tenang memang dilakukan menjelang pencoblosan yang akan dilakukan pada Rabu (14/2/2024).
"Ada beberapa kasus yang kita ekspos malam ini. Ada empat kasus. Pertama dan kedua ada di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Ketiga di Malang, Jawa Timur. Dan keempat di Jakarta Timur," ujar Habiburokhman dalam jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024) malam.
Baca juga: Viral Bayi Lahir saat Pemilu 2024 Diberi Nama Prabowo Gibran Dapat Doa Netizen: Nama yang Bagus
Di Wonosobo, menurut dia, telah terjadi pengkondisian panitia pemilu tingkat kecamatan hingga panitia pemungutan suara di TPS.
Habiburokhman mengaku telah menyerahkan bukti dugaan kecurangan tersebut ke Bawaslu.
"Kami mendapat informasi terkait dugaan anggota KPU Kabupaten Wonosobo berinisial R mengkondisikan panitia pemilihan kecamatan, PPK, dan panitia pemungutan suara TPS ke salah satu paslon capres," tuturnya.
"Bukti berupa tangkapan layar TV foto, kemudian juga ada rekaman audio," sambung Habiburokhman.
Sementara di Wonogiri, ia menyebut ada oknum anggota PPK yang terlibat kasus narkoba.
Bahkan, kata dia, di dalam mobil oknum tersebut, ditemukan uang tunai puluhan juta dan kaos bergambar paslon tertentu.
"Ketika dilakukan penggeledahan di mobil oknum PPK tersebut, ditemukan uang dalam amplop senilai Rp 63 juta, dan ada kaos bergambar paslon pilpres dan caleg tertentu," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.