Doa dan Amalan Harian
Doa Bepergian Agar Diberi Kemudahan Diamalkan Rasulullah, Perjalanan Jauh Serasa Dekat
Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa waatwi 'annaa bu'dahu. Allahumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Amelda Devi Indriyani
"Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian dan Engkau pula yang melindungi keluarga."
Selama melakukan perjalanan baik jauh maupun dekat, tentu kita berharap agar tidak terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Melansir Yatim Mandiri, kesulitan dan bahaya memang kerap mengintai saat berada di luar rumah.
Oleh sebab itu, membaca doa memohon untuk terhindar dari kesulitan dan bahaya pada saat melakukan perjalanan jauh sangat dianjurkan.
Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa saat Isra Miraj di Bulan Rajab, Ini Amalan Penambah Pahala Hingga Ramadhan
Amalan ini akan selalu membuat rasa tenang selama perjalanan.
Lafal dari doa perjalanan jauh sehingga terhindar dari kesulitan dan bahaya yang kerap mengintai, yaitu:
اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ
Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.
Artinya: "Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah, dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat."
Demikian doa berpegian jauh agar selamat sampai tujuan dan dihindarkan dari segal hal-hal buruk.
Doa bepergian ini untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah Subhanahu wata'ala.
Agar perjalanan yang kita lakukan lancar, tanpa hambatan dan mendapat keselamatan hingga sampai di tempat tujuan.
Banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan berdoa, selain mendapat pahala, apa yang kita inginkan melalui doa yang kita panjatkan juga akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.
Namun tentu saja semua atas kehendak Allah, Allah yang lebih mengetahui apa yang layak dan tidak layak bagi hambanya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.