Berita Muna
BKSDA Sulawesi Tenggara Ingatkan Warga Tidak Ambil Kayu Dalam Cagar Alam Napabalano Muna
Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Sultra, La Ode Kaida, mengatakan Cagar Alam Napabalano merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Pulau Muna
Penulis: La Ode Risman Hermawan | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan warga agar tidak mengambil kayu dalam kawasan Cagar Alam Napabalano, Kabupaten Muna.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Sultra, La Ode Kaida, mengatakan Cagar Alam Napabalano merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Pulau Muna.
“Ini satu-satunya kawasan konservasi yang ada di Pulau Muna yang harus kita jaga dan kita lestarikan,” kata Kaida, Rabu (7/2/2024).
Namun karena masih maraknya kasus pencurian kayu dalam Cagar Alam Napabalano, BKSDA Sultra memasang papan larangan illegal logging.
BKSDA Sultra juga memasang kamera pemantau di beberapa titik untuk mengawasi aktivitas warga dalam kawasan Cagar Alam Napabalano.
“Kami dari Seksi Wilayah Konservasi 1 BKSDA Sultra telah memasang papan imbauan dalam Cagar Alam Napabalano sekaligus memasang beberapa titik kamera,” ungkapnya.
Kaida menyebut bahwa kasus pencurian kayu di Cagar Alam Napabalano marak terjadi dalam kurun enam bulan terakhir.
Baca juga: BKSDA Pasang Plang Peringatan Aktivitas Buaya di Sejumlah Wilayah Muna dan Muna Barat Sultra
“Enam bulan terakhir ini maraknya pencurian kayu dalam kawasan Cagar Alam Napabalano,” ujarnya.
Mereka mencuri kayu pada malam hari, saat petugas libur, atau istirahat.
Petugas pun kesulitan menangkap para pelaku saat melakukan patroli.
“Sangat menyulitkan teman-teman patroli karena mereka melakukan kegiatan itu pada malam hari maupun saat petugas sedang libur atau di saat mereka istirahat,” pungkasnya. (*).
(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.