Penikam Gadis 12 Tahun di Muna Sulawesi Tenggara Ternyata Kenal Dekat dengan Korban dan Orangtuanya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gadis AM (12) menjadi korban penikaman di depan rumahnya Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Senin (27/10/2025) malam.

AM ditikam saat sedang bermain handphone.

Karena kejadian itu, AM mengalami luka tusuk dan dilarikan ke RSUD dr LM Baharuddin, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun, karena AM dalam kondisi kritis, korban kemudian dirujuk ke RSUD Muna Barat.

Jarak kedua rumah sakit tersebut sekira 41 kilometer (km), waktu tempuh 56 menit berkendara motor atau mobil.

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Lasalepa Muna Sulawesi Tenggara Protes Pelayanan Rumah Sakit

Warga Laiworu berinisial I mengatakan pelaku penikaman tersebut merupakan pria dewasa berinisial LH.

Kata dia, antara korban dan LH sudah saling kenal karena sama-sama sering bertemu di Pasar Laino.

"Orangtua korban ini penjual ikan, sedangkan LH ini, kayak agen-agen begitu di pasar," ujarnya, Selasa (28/10/2025).

Selain kenal dengan orangtua korban, LH juga dekat dengan AM.

"Sering sama-sama, mereka baku bawa," katanya.

Baca juga: Ambil Jalur Lawan Arah dan Kecepatan Tinggi Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Lasalepa Muna

Sementara itu, Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti, mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi.

Saat ini, kata dia, mereka sedang mengejar LH.

"Laporan polisi telah diterima, dan penyelidikan terus dikembangkan untuk mengungkap motif serta memastikan pelaku segera tertangkap," tegasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)