Berita Konawe

Beras, Gula Pasir hingga Minyak Goreng Ludes Terjual Saat Gerakan Pangan Murah di Konawe Sultra

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe hari ini menggelar Gerakan Pangan Murah untuk tiga jenis komoditas pangan yakni beras, minyak dan gula pasir,

Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe menggelar Gerakan Pangan Murah tiga jenis komoditas pangan yakni beras, minyak goreng, dan gula pasir, Rabu (7/2/2024). Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe, Abdul Hasim menyebut kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas termasuk menekan laju inflasi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe menggelar Gerakan Pangan Murah tiga jenis komoditas pangan yakni beras, minyak goreng, dan gula pasir, Rabu (7/2/2024).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe, Abdul Hasim menyebut kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas termasuk menekan laju inflasi.

"Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini digalakkan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas termasuk untuk menekan laju inflasi," ujarnya.

"Khususnya menekan harga-harga menjelang bulan puasa dan idulfitri," ucap Hasim menambahkan.

Sebanyak lima ton beras SPIP, dan kurang lebih 3.000 liter minyak goreng juga gula pasir ludes terjual.

Baca juga: Pemprov Bakal Bangun Industri Penggilingan Padi MRMP Bantu Tangani Infalsi Komoditas Beras di Sultra

Adapun harga ketiga komoditi pangan yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini disebutkan memiliki selisih harga bervariatif dengan harga pasaran.

"Untuk beras lima kilogram kami jual harga Rp54 ribu, minyak Rp14 ribu, dan gula pasir Rp17 ribu. Selisih harganya bervariasi khusus untuk beras di pasaran itu sudah mencapai harga Rp68 ribu sampai Rp70 ribu, jadi selisih Rp14 ribu - Rp16 ribu," ujarnya.

"Kalau minyak di pasaran Rp15 ribu - Rp16 ribu, di sini kita jual Rp14 ribu selisih seribu hingga Rp2 ribu, begitu juga dengan gula pasir di pasaran harganya capai Rp18 ribu - Rp19 ribu jadi selisih Rp1.000 hingga Rp2 ribu," lanjutnya.

Hasim menerangkan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024.

"Di awal 2024, kami sudah melaksanakan yang kedua, dan inshaAllah Gerakan Pangan Murah ini masuk dalam program perencanaan, di mana setiap bulan akan diadakan dua kali, jadi dalam satu tahun ada 24 kali Gerakan Pangan Murah," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved