Pemilu 2024

Apa itu KPPS, Besaran Gaji, Fasilitas, Jadwal Pencairan, hingga Jumlah Uang Transport Bimtek Viral

Simak apa itu KPPS, besaran gaji KPPS, fasilitas, jadwal pencairan, hingga jumlah uang transportasi bimtek dan pelantikan viral di media sosial.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Kolase foto dok Tribunnews/Buku Panduan KPPS
Simak apa itu KPPS, besaran gaji KPPS, fasilitas, jadwal pencairan, hingga jumlah uang transport bimtek dan pelantikan viral di media sosial. KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Mereka bertugas melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).(kolase foto ilustrasi petugas KPPS dan buku panduan KPPS) 

Besaran Uang Transportasi

Pada saat melaksanakan bimtek, petugas KPPS akan mendapatkan uang transport alias uang saku.

KPU menggelar bimtek bagi KPPS sebagai bekal untuk bertugas di TPS pada saat hari H pencoblosan, 14 Februari 2024.

Setelah bimtek, KPPS akan mendapatkan uang saku sebagai pengganti biaya transportasi atau disebut uang transport.

Lantas berapa besaran uang transport bimtek KPPS Pemilu 2024?

Rupanya, besaran uang transport bimtek yang diterima petugas KPPS Pemilu 2024, berbeda-beda di setiap daerah.

Hal ini disampaikan KPU melalui akun Instagram saat menjawab pertanyaan dari netizen terkait besaran uang transport bimtek KPPS.

Perbedaan besaran uang transport KPPS merujuk pada anggaran setiap satuan kerja (satker) atau dinas yang juga berbeda.

Namun, hal ini telah sesuai dengan standar yang diatur Kementerian Keuangan dan Peraturan Daerah (Perda) setempat.

Dalam standar itu telah diatur mengenai besaran biaya konsumsi, perjalanan dinas, dan uang harian.

Begitu juga dengan mekanisme dan aturan pencairan yang mengacu pada pengelolaan anggaran ABPN.

“Besaran beda2 sesuai standar yang diatur oleh Kementerian Keuangan dan juga oleh Perda setempat,” tulis akun KPU dikutip Tribunnews.com, pada Senin (29/1/2024).

Partisipasi masyarakat Kecamatan Murhum Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menurun.
Partisipasi masyarakat Kecamatan Murhum Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menurun. ((TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan))

“Termasuk konsumsi, perjalanan dinas, dan uang harian dengan mekanisme pencairan dan ketentuan yang juga mengacu kepada pengelolaan anggaran ABPN yang diatur oleh Kementerian Keuangan RI,” lanjutnya.

KPU menambahkan, ada indikator lain yang menyebabkan adanya perbedaan pada jumlah uang transport yang diterima KPPS.

Satu di antaranya jarak tempuh dari rumah menuju tempat bimtek KPPS atau pelantikan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved